Menhub: Harusnya 2023 Sudah Zero ODOL

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengebut proses penanganan truk dengan muatan berlebihan atau over dimension and over load (ODOL). Seharusnya, truk ODOL tak lagi beroperasi sejak 2023 lalu.

Menhub menjelaskan, mengacu pada linimasa (timeline) yang telah dimiliki pemerintah, seharusnya tak lagi ada truk ODOL sejak 2023 lalu. 2 tahun berselang, dia kembali menggencarkan penanganan truk ODOL tersebut.

"Ya, sebenarnya kalau timeline kan tahun 2023 seharusnya sudah Zero ODOL," kata Dudy kepada Liputan6.com, ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Dia ingin rencana yang sebelumnya telah disepakati soal penanganan truk ODOL itu bisa dijalankan oleh setiap pemangku kepentingan.

"Jadi kita ingin supaya apa yang sudah menjadi kesepakatan dari para pelaku usaha maupun stakeholder pada saat itu ya kita akan laksanakan," tuturnya.

Seperti diketahui, upaya menuju zero ODOL tersebut dilakukan dalam berbagai kesempatan. Kali ini, Menhub Dudy mengumpulkan sejumlah kementerian/lembaga hingga asosiasi pelaku usaha untuk membahas tindak lanjutnya.

Gencarkan Penanganan

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menhub Dudy, dia menegaskan penanganan akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat lagi, proses perencanaan sudah dilakukan sejak sebelum 2017 lalu.

Dia menyebut, setiap pemangku kepentingan, baik kementerian/lembaga hingga pelaku usaha bersedia memulai kembali penanganan truk ODOL ini.

"Intinya bahwa kita akan memulai proses yang selama ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 ya atau mungkin sebelumnya, bahwa komitmen kita untuk adanya zero ODOL ini akan dilaksanakan dan akan segera kita laksanakan," tegas dia.

Target Sebelum 2026

Diwartakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi membidik truk dengan muatan berlebihan atau over dimension and over load (ODOL) bisa ditangani sebelum 2026. Sosialisasi penanganan truk ODOL sendiri akan dimulai pada Juni 2025, bulan depan.

Tatget itu disampaikan Menhub Dudy usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Baik kementerian/lembaga, pelaku usaha, hingga asosiasi di sektor angkutan logistik.

"Saya malah berharap lebih cepat lebih baik ya (target zero ODOL)," ungkap Menhub Dudy, ditemui Liputan6.com di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Disepakati Semua Pihak

Dia mengatakan, penanganan truk ODOL secara umum setiap pihak yang terlibat sepakat untuk memulai penanganannya. Meski, diakuinya ada sejumlah masuman dari pelaku usaha.

Kendati begitu, Menhub Dudy berharap usulan pelaksanaan penanganan truk ODOL itu tidak menghambat target zero ODOL.

"Ya, semua pihak secara umum sudah menyepakati, ada beberapa masukan yang berkaitan dengan pelaksanaannya. Namun demikian itu harapan saya tidak menunda pelaksanaan dari zero ODOL ini," tuturnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |