Medco E&P Catat Tambahan Produksi Gas 9 MMSCFD dari Sumur Suban-22ST2

Liputan6.com, Jakarta - Medco E&P Grissik Ltd. (Medco E&P) bersama SKK Migas mencatat hasil positif dari kegiatan kerja ulang (work over) Sumur Suban-22ST2 di Blok Corridor, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi menunjukkan tambahan gas mencapai 9 MMSCFD, jauh di atas target awal yang hanya 2 MMSCFD.

Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan, mengatakan capaian ini menunjukkan efektivitas strategi optimasi yang diterapkan perusahaan.

“Kami bersyukur atas keberhasilan ini. Hasil Suban-22ST2 membuktikan bahwa optimalisasi sumur eksisting melalui pendekatan teknis yang lebih tepat dan efisiensi operasional dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan produksi nasional,” ujarnya.

Kegiatan kerja ulang dilakukan secara rigless sehingga proses berlangsung lebih cepat dan efisien. Pengerjaan dilakukan selama 12 hari dan tuntas tepat pada 10 November 2025.

Keberhasilan ini menjadi momentum penting menjelang akhir tahun karena memberikan tambahan suplai gas untuk mendukung kebutuhan domestik.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, turut memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih Medco E&P. Ia menyebut keberhasilan ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi perusahaan, tetapi juga bagi sektor energi nasional.

“Keberhasilan kegiatan kerja ulang (work over) Sumur Suban-22ST2 di Blok Corridor dengan potensi tambahan gas sebesar 9 MMSCFD akan memperkuat pasokan gas nasional dan mendukung program ketahanan energi,” ujarnya.

Djoko menambahkan bahwa pekerjaan ini berlangsung mulai 30 Oktober hingga 10 November 2025, bertepatan dengan momen Hari Pahlawan. Menurutnya, kontribusi tersebut menjadi bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas pasokan gas, terutama menjelang periode permintaan yang terus meningkat.

Pencapaian Medco melalui optimasi Sumur Suban-22ST2 menegaskan pentingnya inovasi dalam pengelolaan sumur eksisting, terutama untuk menjaga produksi di lapangan yang sudah mature. Pendekatan rigless yang diterapkan terbukti mampu menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi operasional.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti sinergi kuat antara Medco E&P dan SKK Migas dalam menjalankan program peningkatan produksi gas.

Dengan tambahan pasokan sebesar 9 MMSCFD, pemerintah berharap kontribusi sektor hulu migas dapat terus berlanjut dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Medco sendiri terus berkomitmen melanjutkan program optimasi serupa di beberapa wilayah kerja lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi sekaligus memperkuat keandalan pasokan energi untuk kebutuhan industri dan masyarakat.