Koperasi Desa Merah Putih Boleh Akses KUR per 22 Juli 2025, Plafon hingga Rp 3 Miliar

2 months ago 44

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengumumkan bahwa koperasi desa/kelurahan Merah Putih (kopdes/kel merah putih) akan mulai bisa mengakses pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank Himbara mulai 22 Juli 2025. Hal ini disampaikan Ferry dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta.

"Insya Allah pada 21 Juli nanti seluruh pembentukan sudah selesai. Kemudian mulai 22 Juli, kopdes/kel merah putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui KUR dari Bank Himbara," ujar Ferry dikutip dari ANTARA, Selasa (15/7/2025).

Dari total 81.147 musyawarah desa khusus yang digelar, sebanyak 78.271 unit atau 96,45 persen koperasi sudah mengantongi pengesahan badan hukum dan siap untuk melangkah ke tahap operasional.

Plafon KUR Hingga Rp 3 Miliar, Bunga Hanya 6 Persen

Ferry menjelaskan bahwa pembiayaan awal untuk kopdes akan disalurkan melalui skema KUR khusus dengan plafon maksimum mencapai Rp3 miliar per koperasi.

Pemerintah menetapkan bunga ringan sebesar enam persen per tahun, dengan tenor maksimal enam tahun untuk modal kerja dan 10 tahun untuk investasi.

Tak hanya itu, koperasi juga akan diberikan masa tenggang (grace period) selama enam bulan di awal agar tidak langsung terbebani cicilan. Skema ini ditujukan untuk memberi ruang adaptasi dalam tahap awal operasional koperasi.

Skema Melibatkan Tiga Pihak: Koperasi, Distributor, dan Bank

Dalam pembiayaan ini, Ferry menjelaskan akan ada kerja sama tiga pihak yang melibatkan koperasi, distributor atau supplier, serta bank penyalur seperti Himbara dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank akan melakukan peninjauan kelayakan usaha guna menentukan jumlah pembiayaan yang layak disalurkan.

"Bank akan melakukan peninjauan kelayakan usaha untuk menentukan jumlah pembiayaan yang disetujui," jelas Ferry.

Pemerintah juga tengah menyelesaikan berbagai regulasi pendukung seperti Peraturan Menteri Keuangan (PMK), serta petunjuk teknis untuk operasional apotek desa dan klinik desa. Selain itu, aturan distribusi LPG 3 kg dari Kementerian ESDM juga sedang dalam proses finalisasi.

103 Kopdes Percontohan Siap Diluncurkan Oktober

Ferry menyebut sebanyak 103 koperasi percontohan telah dipastikan siap, baik dari sisi ekosistem bisnis maupun skema pembiayaannya. Percontohan ini akan menjadi model bagi koperasi-koperasi lainnya yang akan diluncurkan secara daring.

"Pada Oktober nanti, 103 percontohan ini akan menjadi model operasional. Target kami pada 28 Oktober, seluruh koperasi sudah benar-benar berjalan," ujar Ferry.

BUMN yang terlibat pun sudah menyiapkan produk dan layanan yang akan disalurkan ke gerai-gerai kopdes Merah Putih, sebagai bagian dari ekosistem bisnis koperasi yang akan diperkuat secara nasional.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |