Ini Biang Kerok Harga Beras Makin Mahal

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Beras kualitas medium kini dibanderol mulai Rp 13.500-13.800 per kilogram di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Kenaikan harga beras ini imbas pasokan yang menipis ditambah harga yang tinggi dari tingkat pabrik ke PIBC.

Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid mengungkapkan harga beras medium sudah naik sejak penawaran pabrik untuk masuk ke PIBC.

"Hari ini Rp 13.400-13.800 (per kg), itu penawaran dari daerah loh. Taruh kalau umpamanya kami beli Rp 13.400 jatuhnya sampai di bawah (dijual di PIBC) itu Rp 13.500. Ongkos turun (bongkar muat), biaya ini, biaya itu, jadi jatuhnya Rp 13.500, kami jual paling mahal Rp 13.600-13.700, untung Rp 100, kan wajar buat kami pedagang," kata Zulkifli saat ditemui Liputan6.com di PIBC, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Dia menjelaskan, penyebab naiknya harga beras medium di pasar induk adalah berkurangnya pasokan yang masuk. Namun, ini bukan berarti karena produksi beras yang minim.

Hanya saja, sebagian besar beras produksi lokal sudah lebih dahulu diserap Perum Bulog dengan ketentuan harga yang ditetapkan. Sebagian lainnya, baru masuk ke pabrik-pabrik milik swasta yang juga didistribusikan ke pasar induk, termasuk PIBC.

"Kalau harga naik itu sudah pasti karena barang langka, produksi dari daerah berkurang (masuk ke PIBC). Bukannya beras enggak ada, ada. Hari ini kalau gak salah masuk 30 atau 40 truk," tuturnya.

Harga Naik di Daerah

Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan harga gabah dari daerah sudah naik sebelum diproses menjadi beras. Alhasil, atas biaya penyerapan dan distribusi, harga ikut naik di pasar induk.

"Mereka sendiri juga mendapatkan gabah agak susah sekarang. Jadi mau gak mau, ada panen sedikit, orang-orang yang memproduksi beras dan bermitra ke pasar induk ini kan berarti berebut gabah," tuturnya.

"Barang dalam keadaan sedikit, permintaan banyak paati naik, jadi kesininya juga tinggi. Beras bukan berarti gak ada, beras medium ada, cuma harga di level mediumnya yang mengami kenaikan," sambung Zulkifli.

Harga Beras Medium di Pasaran

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga rata-rata beras medium sebesar Rp 14.277 per kilogram atau 14,22 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Rinciannya, harga di Zona 1 sebesar Rp 13.811 per kilogram atau 10,49 persen di atas HET. Zona 2 Rp 14.481 per kilogram atau 10,54 persen di atas HET. Serta, beras medium di Zona 3 sebesar Rp 16.273 per kilogram atau 20,54 persen di atas HET.

Adapun, HET Zona 1 ditetapkan Rp 12.500 per kilogram, Zona 2 Rp 13.100 per kilogram, dan Zona 3 Rp 13.500 per kilogram. HET beras medium nasional ditetapkan Rp 12.500 per kilogram.

Konsumen Was-Was

Diberitakan sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kepercayaan masyarakat turun imbas beredarnya isu beras oplosan dijual di pasaran. YLKI meminta pemerintah membuka data kualitas beras yang dijual.

Ketua YLKI, Niti Emiliana mengatakan beras oplosan dijual sebagai beras premium merupakan pelanggaran terhadap hak konsumen. Oknum produsen dan pengusaha beras itu diminta segera ditindak.

"Perbuatan oknum penjual beras yang tidak sesuai dengan standar akan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas beras dipasaran, oleh karena itu Pemerintah harus dapat menjelaskan pada masyarakat konsumen terhadap kualitas dan kuantitas atas komoditi beras yang dijual di pasaran," kata Niti saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/7/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |