Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Lebih Mahal Rp 10.000

9 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melesat pada perdagangan hari ini Sabtu (19/7/2025). Harga emas Antam hari ini lebih mahal Rp 10.000.

Mengutip laman logammulia.com, Sabtu, 19 Juli 2025, harga emas Antam dipatok Rp 1.927.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.917.000 per gram.

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) juga ikut meroket. Harga emas Antam untuk buyback naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.773.000 per gram.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.013.500.
  • Harga emas 1 gram: Rp1.927.000.⁠
  • Harga emas 2 gram: Rp3.798.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp5.677.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp9.439.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp18.800.000.⁠
  • Harga emas 25 gram: Rp46.887.500.⁠
  • Harga emas 50 gram: Rp93.555.000.⁠
  • Harga emas 100 gram: Rp186.990.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp467.087.500.
  • Harga emas 500 gram: Rp933.875.000.⁠
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.867.600.00

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas menguat pada Jumat, 18 Juli 2025. Kenaikan harga emas terjadi seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah dan ketidakpastian geopolitik serta ekonomi yang berkelanjutan mendorong permintaan logam safe haven tersebut.

Di sisi lain, harga platinum melemah setelah mencapai level tertinhggi sejak 2014. Harga emas spot naik 0,4% menjadi USD 3.353,25 per ounce setelah susut 1,1% pada sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS juga naik 0,4% menjadi USD 3.359,70. Demikian seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (19/7/2025).

“Di sektor logam mulia, terdapat kenaikan secara keseluruhan, berkat melemahnya dolar AS,” ujar Analis Marex, Edward Meir.

Dolar AS melemah 0,5% membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. “Kekhawatiran seputar pertumbuhan utang AS dan pembaruan tarif lebih lanjut kemungkinan akan membuat emas tetap menjadi fokus, dan untuk saat ini, harga emas terlihat terdukung dengan baik,” ujar Precious Metals Analyst, Global Research Standard Chartered Bank, Suki Cooper.

Sentimen Harga Emas Lainnya

Terkait tarif, Indonesia masih menggodok detil perjanjian dagang baru dengan AS. Sementara itu, kesepakatan dagang yang baik AS dan Jepang akan tercapai.

Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump menuturkan, tidak berencana memecat ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell, tetapi tetap membuka opsi itu. Ia juga kembali mengkritik Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga.

Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga AS hingga akhir 2025. Diprediksi pemangkasan suku bunga 50 basis poin (bps).

Selain itu, emas menguat di tengah ketidakpastian ekonomi, dan suku bunga lebih rendah mendorong permintaan investor karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, harga platinum spot susut 0,8% menjadi USD 1.432 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2014.

“Kami memperkirakan penurunan permintaan investor fisik dan perhiasan China akan menyebabkan penurunan harga platinum pada kuartal ketiga 2025,” ujar Senior Commodities Strategist BNP Paribas Markets 360, David Wilson.

Di sisi lain, harga paladium melemah 0,7% menjadi USD 1.271,08. Harga perak menguat 0,4%  menjadi USD 38,26.

“Meskipun terdapat kekhawatiran jangka panjang terkait pertumbuhan kendaraan listrik dan pasoka daur ulang, sentimen terhadap paladium di China positif, dengan kemungkinan peningkatan penggunaan katalis menjelang undang-undang emisi China 7 yang mulai berlaku 2028,” ujar Head of Business Development & Strategy Mitsubishi Corp, Jonathan Butler.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |