Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi di PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Ada 4 nama baru dengan 3 nama yang diberhentikan.
Dalam salinan Surat Keputusan bernomor SK-128/MBU/05/2025 yang diterima Liputan6.com, Erick Thohir mencopot Faik Fahmi dari posisi Direktur Utama. Wendo Asrul Rose juga diberhentikan dari Direktur Operasi. Serta, Muhammad Suriawan Wakan diberhentikan dari Direktur Teknik.
Erick resmi menunjuk Muhammad Rizal Pahlevi sebagai Direktur Utama, menggantikan Faik Fahmi. Rizal Pahlevi sebelumnya merupakan Direktur Komersial InJourney Airports.
Selain Rizal Pahlevi, pemegang saham juga menangkat Achmad Syahrir menjadi Wakil Direktur Utama, dari jabatan sebelumnya sebagai Direktur Human Calital. Posisi Wakil Direktur Utama merupakan nomenklator jabatan baru dalam susunan direksi.
Kemudian, nama Yanindya Baru Wirawan juga ditetapkan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari sebelumnya sebagai Direktur Keuangan. Pengangkatan ini sejalan dengan perubahan nomenklatur, yakni penggabungan Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.
Ada 4 Nama Baru
Selanjutnya, pemegang saham juga mengangkat 4 nama baru dalam susunan direksi InJourney Airports, seperti tertuang dalam diktum keempat. Di antaranya;
- Veri Setiady sebagai Direktur Komersial
- Adi Nugroho sebagai Direktur Human Capital
- Agus Hariyadi sebagai Direktur Operasi
- Ristiyanto Eko Wibowo sebagai Direktur Teknik
"Bagi anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada Diktum KEEMPAT Keputusan ini yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Direksi Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut," seperti dikutip dari Diktum Kelima, Senin (19/5/2025).
Susunan Direksi
Atas adanya perubahan tersebut, maka susunan Dewan Direksi Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menjadi sebagai berikut:
- Direktur Utama: Muhammad Rizal Pahlevi
- Wakil Direktur Utama: Achmad Syahrir
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Yanindya Bayu Wirawan
- Direktur Komersial: Veri Setiady
- Direktur Human Calital: Adi Nugroho
- Direktur Operasi: Agus Haryadi
- Direktur Teknik: Ristiyanto Eko Wibowo
InJourney Airports Layani 9,16 Juta Penumpang Selama Libur Lebaran 2025
Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport melayani 9,16 juta penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025. Angka ini meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono menjelaskan masa angkutan libur lebaran dimulai sejak 21 Maret 2025 lalu dan akan berakhir pada 11 April 2025 mendatang. Sejauh ini, sudah ada 9,16 juta pergerakan penumpang di 37 bandara yang dikelola.
"Selama 19 hari masa angkutan Lebaran pada periode 21 Maret hingga 8 April 2025, jumlah penumpang mencapai 9,16 juta penumpang, meningkat 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pergerakan pesawat mencapai 64.732 pergerakan pesawat," ungkap Maya dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Adapun, selama periode tersebut, tercatat ada lima bandara tersibuk. Pertama, Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 3,05 juta pergerakan penumpang dan 20.126 pergerakan pesawat.
Kedua, Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 1,18 juta pergerakan penumpang dan 7.050 pergerakan pesawat. Ketiga, Bandara Juanda (SUB) dengan 801 ribu pergerakan penumpang dan 5.165 pergerakan pesawat.
Keempat, Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan 542 ribu pergerakan penumpang dan 3.946 pergerakan pesawat. Kelima, Bandara Kualanamu (KNO) dengan 448 ribu pergerakan penumpang dan 2.983 pergerakan pesawat. "Pada periode tersebut, tercatat sebanyak 2.913 extra flight yang terdiri dari 2.783 extra flight penerbangan domestik dan 130 extra flight untuk penerbangan rute internasional," ucap Maya.
InJourney mencatat, trafik tertinggi pada periode sebelum Lebaran terjadi pada H-3, yakni Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 565.000 penumpang, dengan pergerakan pesawat mencapai 3.905 pesawat. Sementara trafik tertinggi pada periode setelah Lebaran terjadi pada H+5 atau Minggu, 6 April 2025, dengan catatan 597.000 penumpang dan 3.652 pergerakan pesawat.
Transformasi Bandara Soekarno-Hatta
InJourney Airports juga telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3. Program rezoning terminal dilakukan untuk mengatasi penumpukan penumpang. Sementara pada Terminal 2F dilakukan revitalisasi untuk penanganan penumpang umrah.
Kehadiran umrah lounge diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area penanganan bagasi. Infrastruktur dan teknologi terbaru juga diterapkan untuk memperlancar pelayanan, sehingga tidak terjadi kepadatan dan antrean dari jemaah umrah.
“Program transformasi bandara yang telah dilakukan merupakan upaya dan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang berkualitas sehingga para pengunjung merasa nyaman menggunakan angkutan udara, termasuk pada musim mudik Lebaran tahun ini yang berjalan dengan baik dan lancar," urai Maya.