Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan produksi minyak siap jual atau lifting di tahun 2024 hanya mencapai 580 ribu barel per hari (bph).
Ini terjadi di tengah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri yang semakin di kisaran 1,5 juta - 1,6 juta bph. Artinya, ada sekitar 900 ribu boph hingga 1 juta bph.
Hal itu disampaikan Bahlil di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dalam kegiatan dalam Peresmian Pembukaan dan Pameran Tahunan ke-49 IPA Convex 2025 di ICE BSD City.
"Yang terjadi di 2024 lifting kita 580 ribu barel dan konsumsi 1,6 juta barel. Impor oil and gas itu mencapai USD 35 - USD 40 miliar," ungkap Bahlil dalam pidatonya di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).
Tender WK
Namun, Bahlil juga mencatat, Indonesia masih memiliki potensi minyak dan gas bumi (migas) yang berlimpah. Hal itu tercermin dari 128 cekungan minyak dan gas yang ada, masih ada 68 cekungan migas yang belum dioperasikan.
"Kami akan umumkan ada 60 wilayah kerja migas yang akan kita tender 2-3 tahun ke depan,” bebernya.
"60 WK ini atas dasar arahan Presiden (Prabowo Subianto) akan kita lakukan bahkan di beberapa area," terang Bahlil.
Prabowo Wanti-wanti Pejabat Energi: Sederhanakan Regulasi
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto mendesak agar para pejabat pemerintahannya melakukan penyederharnaan regulasi terkait investasi sektor energi di dalam negeri.
Lantaran, Prabowo menyebut, Indonesia masih memiliki regulasi yang sulit dan kompleks untuk disesuaikan.
"Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas siap kita tawarkan secara besar-besaran. Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” ujar Prabowo, dikutip Rabu (21/5/2025).
"Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi. Pejabat yang tidak mau sederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot,” ia menambahkan.
Prabowo Hadiri Konvensi IPA Convex 2025 di Tangerang
Diwartakan sebelumnya, kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 IPA 2025 telah dikonfirmasi pada Selasa, 20 Mei 2025.
Prabowo kemudian terpantau tiba di venue Nusantara Hall ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan beberapa kontrak Wilayah Kerja (WK) migas.
"Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi, guna memperkuat ketahanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Yusuf Pratama dalam keterangannya di Jakarta.
"Kehadiran Bapak Presiden dalam pembukaan konvensi ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap penguatan industri energi nasional, khususnya sektor hulu migas yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia," ia menambahkan.