Cara Daftar BLT Kesra 2025 Online Lewat Aplikasi Cek Bansos, Ini Panduan Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia secara konsisten menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk yang sering disebut sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Untuk tahun 2025, proses pendaftaran bagi calon penerima yang belum terdaftar dapat dilakukan secara daring. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Pendaftaran BLT Kesra 2025 online umumnya terintegrasi dengan sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Masyarakat kini memiliki kemudahan untuk mendaftarkan diri atau mengusulkan orang lain sebagai penerima bantuan sosial melalui aplikasi resmi Kementerian Sosial.

Namun, di tengah kemudahan akses digital, penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati. Banyaknya informasi yang beredar, termasuk tautan pendaftaran palsu, menuntut kejelian agar tidak terjebak penipuan. Artikel ini akan memandu Anda mengenai cara daftar BLT Kesra 2025 online yang benar dan resmi.

Pendaftaran berbagai program bantuan sosial, termasuk yang mungkin disebut "BLT Kesra", umumnya dilakukan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Masyarakat dapat mendaftarkan diri atau mengusulkan orang lain sebagai penerima bantuan sosial secara online melalui aplikasi resmi Kementerian Sosial.

• Unduh Aplikasi Cek Bansos

  Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi "Cek Bansos" yang tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android. Aplikasi ini merupakan gerbang utama untuk mengakses layanan pendaftaran dan pengecekan status bansos dari Kementerian Sosial.

• Buat Akun Baru

  Setelah mengunduh aplikasi, pengguna perlu membuat akun baru dengan mengklik opsi "Buat Akun Baru". Anda harus mengisi data diri yang diminta seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan kata sandi. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda untuk menghindari masalah verifikasi di kemudian hari. Setelah semua data terisi, klik "Buat Akun Baru" untuk menyelesaikan proses pendaftaran akun.

• Login dan Pilih Menu "Daftar Usulan"

  Setelah akun berhasil dibuat dan terverifikasi, masuk kembali ke aplikasi menggunakan NIK dan kata sandi yang telah didaftarkan. Kemudian, pilih menu "Daftar Usulan" untuk memulai proses pengajuan bantuan sosial. Menu ini akan mengarahkan Anda ke formulir pengajuan.

• Isi Data Pengusulan

  Pada menu "Daftar Usulan", klik "Tambah Usulan". Isi data diri calon penerima bantuan secara lengkap dan benar sesuai dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK). Apabila ada pilihan spesifik, pilih jenis bantuan sosial yang ingin diusulkan. Kelengkapan dan keakuratan data sangat krusial dalam tahap ini.

• Verifikasi dan Validasi

  Setelah data diusulkan, data tersebut akan diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Sosial setempat, dan Kementerian Sosial. Proses ini melibatkan pencocokan data dengan DTKS serta kunjungan lapangan untuk memastikan kelayakan calon penerima. Tahap ini penting untuk menjaga akurasi data penerima bantuan.

Meskipun nama program spesifik "BLT Kesra 2025" mungkin belum diumumkan secara detail, syarat umum untuk menjadi penerima bantuan sosial di Indonesia biasanya meliputi beberapa kriteria penting. Kriteria ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada mereka yang paling membutuhkan.

• Warga Negara Indonesia (WNI)

  Calon penerima harus merupakan Warga Negara Indonesia. Ini adalah syarat dasar untuk semua program bantuan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

• Terdaftar di DTKS

  Prioritas utama penerima bantuan sosial adalah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. DTKS adalah basis data yang memuat informasi mengenai kondisi sosial ekonomi rumah tangga di Indonesia.

• Kriteria Ekonomi

  Calon penerima berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Selain itu, mereka tidak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri, karena kelompok ini memiliki skema kesejahteraan yang berbeda.

• Dokumen Pendukung

  Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang valid. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk verifikasi identitas dan status keluarga calon penerima.

Masyarakat perlu memahami bahwa istilah "BLT Kesra 2025" mungkin merupakan penyebutan umum untuk berbagai program bantuan sosial. Pemerintah memiliki program dengan nama spesifik seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, yang semuanya menyasar kesejahteraan rakyat.

Sangat penting untuk selalu merujuk pada situs web resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (kemensos.go.id) atau dinas sosial setempat untuk informasi terbaru dan paling akurat mengenai program bantuan sosial. Hindari informasi dari sumber tidak resmi atau tautan yang mencurigakan.

Cek Fakta Liputan6.com telah menemukan banyak klaim tautan pendaftaran BLT Kesra yang beredar di media sosial adalah hoaks. Tautan palsu ini seringkali mengarahkan pengguna ke situs yang meminta data pribadi, yang berpotensi disalahgunakan. Pendaftaran resmi hanya melalui aplikasi Cek Bansos atau musyawarah desa/kelurahan, bukan dari tautan acak.

Selain itu, pastikan data di DTKS selalu diperbarui. Jika ada perubahan data keluarga atau status ekonomi, segera laporkan ke perangkat desa/kelurahan atau Dinas Sosial setempat. Pembaruan data ini memastikan Anda tetap terdaftar dan memenuhi syarat untuk menerima bantuan yang sesuai.