Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dana dan data nasabah, sekaligus memastikan seluruh transaksi perbankan tetap terlindungi.
Hal ini disampaikan menyusul permintaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait penghentian transaksi atas rekening dormant (tidak aktif).
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menuturkan, BRI berkomitmen penuh untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh regulator, termasuk PPATK.
"BRI berkomitmen untuk mematuhi regulasi dan melaksanakan apa yang menjadi concerns dari regulator, termasuk PPATK, dalam melaksanakan penghentian transaksi atas rekening dormant,” kata Agustya kepada Liputan6.com, Selasa (20/5/2025).
BRI juga terus memperkuat perlindungan terhadap dana dan data nasabah melalui penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"BRI terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dana dan data nasabah sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),” ujarnya.
BRI Edukasi Nasabah
Di samping itu, BRI juga proaktif mengedukasi nasabah untuk menggunakan layanan perbankan secara tepat dan aman, antara lain dengan tetap aktif bertransaksi dan memonitor rekening miliknya, serta tidak menyalahgunakan rekening untuk tujuan yang melanggar hukum.
Nasabah juga diimbau untuk terus memantau aktivitas rekeningnya serta tidak menyalahgunakan rekening untuk aktivitas yang melanggar hukum.
"Nasabah diharapkan untuk selalu memperbarui data kontak agar dapat menerima notifikasi secara tepat waktu dan menjaga komunikasi dengan BRI," kata dia.
Nasabah BRI Bisa Aktifkan kembali Rekening Dormant
Agustya menuturkan, bagi nasabah yang ingin mengaktifkan kembali rekening dormant, BRI mempersilakan untuk datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa identitas diri dan bukti kepemilikan rekening. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Contact BRI di 1500017 atau mengunjungi unit kerja BRI terdekat.
"Bagi nasabah yang akan mengaktifkan kembali rekening dormant-nya, dapat datang ke Kantor BRI terdekat dengan membawa bukti kepemilikan rekening dan identitas,” ujarnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga integritas sistem keuangan sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh nasabahnya.
Langkah Konkret BRI dalam Memaknai Hari Kebangkitan Nasional 2025
Di momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang berlangsung setiap tanggal 20 Mei, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan kembali komitmennya sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia. BRI terus mengambil langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Adapun tahun ini, tema Hari Kebangkitan Nasional adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini mencerminkan ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu, saling menguatkan, dan mendorong pertumbuhan di tengah tantangan global, guna mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh secara ekonomi dan sosial. Tema ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercermin dalam Asta Cita, yaitu prinsip-prinsip pembangunan nasional yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan gotong royong.
BRI pun menunjukkan berbagai program dan inisiatif strategisnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan yang terdiri dari 7 inisiatif, seperti:
1) Penyaluran kredit ke UMKM sebesar Rp1.126T dengan porsi 81,97%,
2) Konsisten menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia,
3) Berikan akses keuangan untuk 67 ribu desa lewat 1,2 juta AgenBRILink,
4) Akselerasi inklusi dan literasi keuangan lewat BRImo yang digunakan oleh 40 juta user,
5) Buka akses keuangan ekonomi grassroot lewat Holding Ultra Mikro BRI yang melayani 35,4 juta debitur dan 182 juta tabungan,
6) Kembangkan dan berdayakan UMKM melalui 39.866 klaster usaha binaan, serta
7) Kembangkan ekosistem ekonomi di 4.327 Desa BRILian.
“Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum refleksi bagi BRI untuk terus berkontribusi membangun bangsa. BRI akan senantiasa berada di garda terdepan dalam memberdayakan UMKM, memperluas inklusi dan literasi keuangan, serta memperkuat ekonomi desa sebagai wujud nyata komitmen kami untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata dan berdampak,” ungkap Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi.