Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun Lagi

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kembali membuka ruang penurunan suku bunga acuan (BI Rate). Menyusul prospek ekonomi dan kondisi inflasi nasional yang cukup baik.

Perry mengatakan, kondisi itu pula yang menjadi landasan turunnya BI Rate ke 5,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur BI 15-16 Juli 2025.

"Kami juga sampaikan bahwa ke depan Bank Indonesia akan mencermati ruang penurunan suku bunga lebih lanjut. Dengan pertimbangan-pertimbangan tadi, perkiraan inflasi yang makin rendah bahkan di bawah titik tengahnya, rupiah yang stabil dan terus mendorong pertumbuhan ekonomi," ungkap Perry dalam konferensi pers, Rabu (16/7/2025).

BI telah menurunkan suku bunga sejak awal 2025 ini. Pada Januari 2025, BI menetapkan suku bunga acuan jadi 5,75 persen, turun 25 basis poin dari ketetapan sebelumnya.

Lalu, pada Mei 2025, BI juga menurunkan 25 basis poin ke level 5,50 persen. Serta, pada Juli 2025 dengan besaran yang sama menjadi 5,25 persen. Meski begitu, soal waktu penurunan suku bunga kembali, Perry masih akan memantau perkembangan ekonomi global dan nasional.

"Mengenai timing dan besarnya tentu saja akan kami sesuaikan dengan dinamika perekonomian global dan domestik," tegas dia.

Alasan BI Turunkan Suku Bunga

Pada kesempatan ini, Perry Warjiyo pun mengungkapkan alasan RDG memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga. Ada tiga poin yang jadi alasan penurunan BI Rate itu. Pertama, perkiraan inflasi 2 tahun ke depan yang semakin rendah. Sasarannya inflasi berkisar dari 1,5-3,5 persen.

"Bahkan perkiraan inflasi inti ke depan akan tetap berada di bawah titik tengah sasaran 2,5 persen," kata dia.

Kedua, nilai tukar yang stabil dan ke depan yang perkirakan akan stabil. Ketiga, BI dan pemerintah dan dunia usaha untuk berpihak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Perlunya kita bersama-sama baik Bank Indonesia, pemerintah maupun perbankan dunia usaha mari kita terus dorong pertumbuhan ekonomi kita untuk negara kita dan juga untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar dia.

Suku Bunga BI Jadi 5,25 Persen

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen pada Juli 2025 ini. BI menurunkan suku bunga (BI Rate) sebesar 25 basis poin dari level sebelumnya.

Keputusan ini diambil usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Juli 2025. "Berdasarkan asesmen proses maupun risiko yang dihadapi kedepan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers, Rabu (16/7/2025).

Deposit Facility dan Lending Facility

Bank Indonesia juga turut menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. Serta, suku bunga lending facility turun 25 basis poin menjadi 6 persen.

Perry menegaskan keputusan ini diambil sejalan dengan semakin rendahnya perkiraan inflasi pada 2025 hingga 2026 nanti. Perry memprediksi inflasi masih berada pada kisaran 1,5-3,5 persen.

"Ke depan Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap pertahankan stabilitas rupiah," ucap Perry.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |