Top 3: RS Hermina Buka Lowongan Kerja Terbaru Bikin Penasaran

Liputan6.com, Jakarta - Industri kesehatan nasional terus menunjukkan pertumbuhan yang solid seiring meningkatnya kebutuhan layanan medis masyarakat Indonesia. Kondisi ini turut mendorong rumah sakit swasta untuk memperkuat strategi bisnis dan pemasarannya agar tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat.

Salah satu pemain besar di sektor ini, PT Medikaloka Hermina Tbk atau pengelola RS Hermina, kembali membuka peluang karier bagi talenta muda yang ingin berkembang di dunia kesehatan dan manajemen layanan medis.

Melalui portal rekrutmen resminya, RS Hermina membuka lowongan kerja untuk posisi Pemasaran. Kesempatan ini terbuka bagi lulusan Strata 1 (S1) dari berbagai jurusan relevan, seperti Manajemen, Komunikasi, Public Relations (PR), hingga Kesehatan Masyarakat (Kesmas).

Lowongan ini menjadi peluang strategis bagi para pencari kerja yang ingin membangun karier di sektor kesehatan, khususnya dalam bidang pemasaran rumah sakit yang kini semakin berorientasi pada layanan berbasis digital dan pengalaman pasien.

Menariknya, lowongan ini tidak hanya diperuntukkan bagi kandidat yang telah memiliki pengalaman kerja, tetapi juga memberikan ruang bagi fresh graduate untuk ikut melamar.

RS Hermina menekankan pentingnya kemampuan komunikasi, integritas, serta kemauan belajar yang tinggi sebagai modal utama untuk bergabung dalam tim pemasaran. Dengan masa pendaftaran yang dibuka hingga 24 Mei 2030, lowongan ini memberikan waktu yang cukup luas bagi kandidat untuk mempersiapkan diri secara matang.

Artikel RS Hermina Buka Lowongan Kerja Terbaru, Lamar di Link Ini menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Jumat, 26 Desember 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Sabtu, (27/12/2025):

Industri kesehatan nasional terus menunjukkan pertumbuhan yang solid seiring meningkatnya kebutuhan layanan medis masyarakat Indonesia. Kondisi ini turut mendorong rumah sakit swasta untuk memperkuat strategi bisnis dan pemasarannya agar tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat.

Salah satu pemain besar di sektor ini, PT Medikaloka Hermina Tbk, kembali membuka peluang karier bagi talenta muda yang ingin berkembang di dunia kesehatan dan manajemen layanan medis.

Melalui portal rekrutmen resminya, RS Hermina membuka lowongan kerja untuk posisi Pemasaran. Kesempatan ini terbuka bagi lulusan Strata 1 (S1) dari berbagai jurusan relevan, seperti Manajemen, Komunikasi, Public Relations (PR), hingga Kesehatan Masyarakat (Kesmas).

Lowongan ini menjadi peluang strategis bagi para pencari kerja yang ingin membangun karier di sektor kesehatan, khususnya dalam bidang pemasaran rumah sakit yang kini semakin berorientasi pada layanan berbasis digital dan pengalaman pasien.

Menariknya, lowongan ini tidak hanya diperuntukkan bagi kandidat yang telah memiliki pengalaman kerja, tetapi juga memberikan ruang bagi fresh graduate untuk ikut melamar.

RS Hermina menekankan pentingnya kemampuan komunikasi, integritas, serta kemauan belajar yang tinggi sebagai modal utama untuk bergabung dalam tim pemasaran. Dengan masa pendaftaran yang dibuka hingga 24 Mei 2030, lowongan ini memberikan waktu yang cukup luas bagi kandidat untuk mempersiapkan diri secara matang.

Berita selengkapnya baca di sini

 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjawab keluhan kelompok buruh yang menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 atau UMP 2026 di beberapa daerah. Seperti di DKI Jakarta yang menetapkan UMP 2026 menjadi Rp 5,72 juta, dan dikeluhkan lantaran lebih rendah dari upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Kabupaten Bekasi dan Karawang. 

Airlangga mengatakan, penghitungan kenaikan UMP 2026 sudah diputuskan lewat formulasi Inflasi + (Alpha x Pertumbuhan Ekonomi), dengan rentang Alpha antara 0,5-0,9.

"Tentu ini menjadi patokan agar para pekerja itu mendapatkan upah sesuai dengan kebutuhan dan peningkatan daripada harga-harga di masyarakat," kata Airlangga di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Namun begitu, ia meminta badan usaha menerapkan sistem pengupahan berbasis produktivitas. Sehingga para pekerja dengan tingkat produktivitas tinggi bisa menerima gaji di atas UMP. 

"Oleh karena itu, karena ini merupakan standar minimal, nah tentu kami berharap bahwa (badan) usaha akan mendorong salary ataupun pengupahan berbasis produktivitas. Sehingga nanti itu seiring dengan produktivitas dari perusahaan masing-masing," ungkapnya. 

Ia lantas mencontohkan para pekerja di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang rata-rata gajinya di atas UMP. ",Jadi itu juga kita lihat beberapa sektor industri, terutama yang capital intensive mereka, salary-nya di atas UMP," imbuh Airlangga. 

Berita selengkapnya baca di sini

Harga perak di pasar spot melonjak pada perdagangan Jumat, (26/12/2025). Kenaikan harga perak hari ini didorong sejumlah faktor antara lain permintaan industri  dan investasi yang kuat, pengetaan persediaan, ketegangan geopolitik, dan harapan penurunan suku bunga Amerika Serikat lebih lanjut.

Mengutip Channel News Asia, Jumat pekan ini, harga perak naik 3,5% menjadi USD 74,46 per ounce pada pukul 02.29 GMT, setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa sebesar USD 75,14 sebelum dalam sesi tersebut.

Selain itu, harga emas menguat 0,8% menjadi USD 4.538,80 per troy ounce.

Mengutip CNN, lonjakan harga emas sebelumnya mencerminkan kekhawatiran selama penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau shutdown pemerintah AS. Harapan the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga lebih lanjut pada 2026 yang akan melemahkan dolar AS terhadap mata uang lainnya juga telah memicu aksi belie mas.

“Selama berabad-abad, emas telah menjadi satu-satunya aset yang tidak terpengaruh. Ketika politik berantakan, ketika mata uang melemah, ketika inflasi menghancurkan segalanya, emas merupakan satu-satunya jaminan yang masih dianggap sebagai aset terakhir oleh dunia,” ujar Stephen Innes dari SPI Asset Management.

Berita selengkapnya baca di sini