Tenang, Minyakita Dijamin Tak Langka Selama Ramadan dan Lebaran 2025

Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Pangan ID Food akan menggelontorkan lebih banyak minyak goreng kemasan sederhana Minyakita ke pasaran. Harapannya Minyakita tak akan langka di tingkat konsumen.

Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto mengatakan gelontoran minyak goreng Minyakita sejalan dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Menko Zulkifli memerintahkan Minyakita disebar 2 kali lebih banyak.

"Stok saya pikir bahwa Minyakita aman, bahwa Pak Menko Pangan kemarin menyampaikan bahwa kita akan drop 2 kali lipat di pasar ya," ujar Sis Apik dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Dengan banyaknya pasokan di pasaran nantinya, masyarakat diminta tidak khawatir. Dia menjamin tidak akan ada kelangkaan selama periode ramadan dan lebaran 2025 nanti.

"Sehingga tidak perlu khawatir lah masyarakat untuk bagaimana kebutuhan lebaran pasti bisa terpenuhi dan tidak ada kelangkaan, pastikan tidak ada kelangkaan karena akan di-drop sebanyak 2 kali dari biasanya," tegasnya.

Sebagai informasi, ID Food mendapat alokasi untuk menyalurkan sebanyak 20.000 kiloliter (KL) Minyakita ke pasaran. Hal tersebut juga sudah disepakati bersama asosiasi Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni).

"Khusus keterkaitan dengan rakortas kami mendapatkan alokasi ID Food dapat tugas 20 ribu kilo liter dalam rangka HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) dan kemarin kami sudah sepakat dengan para produsen dan juga Gimni," terangnya.

Guyur Minyakita 2 Kali Lebih Banyak

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan bakal mengguyur lebih banyak minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita ke pasaran. Tujuannya untuk mengatur harga Minyakita di tingkat masyarakat.

Rencana itu diungkap Menko Zulkifli usai menggelar rapat koordinasi terbatas (Rakortas) dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dengan begitu, dia memastikan stok Minyakita di pasaran akan semakin banyak.

"Minyak, banyak, bahkan minyak goreng akan dibanjiri di pasar dua kali daripada sebelum-sebelumnya," kata Menko Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).