Liputan6.com, Jakarta - Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan nilai tukar rupiah menghadapi tekanan berat sepanjang 2026 dan berpotensi melemah hingga menyentuh level Rp17.500 per dolar Amerika Serikat.
"Untuk rupiah kemungkinan besar akan menuju di level Rp 17.500 (tahun 2026)," kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025).
Ia menilai kombinasi faktor global dan domestik akan mempersempit ruang penguatan rupiah. Menurut Ibrahim, pelemahan rupiah tidak bisa dilepaskan dari persoalan supply dan demand, terutama di sektor logam mulia.
"Tadi saya katakan bahwa rupiah kemungkinan di Rp 17.500. Nah, di sisi lain pun juga tentang masalah supply dan demand. Ya supply dan demand untuk masalah logam mulia ya kita tahu bahwa di bulan Oktober 2025 sampai bulan April 2026 free vote ini masih belum memproduksi untuk logam mulia," ujarnya.
Produksi emas domestik disebut masih terbatas, bahkan hingga April–Mei 2026 kapasitas produksi hanya berkisar 25 ton per tahun. Kondisi ini dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat.
"Nah di sisi lain pun juga kalau seandainya nanti produksi di bulan April, bulan Mei baru berjalan, itu pun juga hanya bisa mematok di 25 ton per tahun untuk logam mulia. Artinya apa? Masih ada kekurangan logam mulia untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri," jelasnya.
Produksi Emas Terbatas, Kebijakan Pajak Tekan Rupiah
Keterbatasan pasokan emas dalam negeri mendorong pemerintah melalui Kementerian Keuangan menerapkan pajak biaya keluar yang cukup tinggi bagi eksportir emas.
Ibrahim menjelaskan, tarif pajak yang semula berada di kisaran 7,5–12 persen kini berpotensi naik hingga 15 persen, bahkan bisa melebar ke rentang 17–20 persen.
"Kemenetrian Keuangan menerapkan pajak biaya keluar yang cukup besar. Dari 7,5 sampai 12 kemudian sampai 15 persen. Itu pun juga pasti akan ada perubahan karena harga emas dunia sekarang ini sudah mencapai di atas level 4.500. Sehingga bisa saja bukan 15 persen bisa sampai 17 sampai 20 persen," ujarnya.
Harga Emas Melonjak, Rupiah Makin Tertekan
Lebih lanjut, Ibrahim memproyeksikan harga emas dunia berpotensi melonjak tajam hingga USD 5.500 per troy ounce apabila eskalasi geopolitik global benar-benar terjadi pada 2026.
Proyeksi tersebut bahkan melampaui perkiraan sejumlah lembaga keuangan global seperti JP Morgan, Lehman Brothers, dan Bank of America. Dengan lonjakan harga emas global, harga logam mulia di dalam negeri diperkirakan bisa menembus Rp 3.800.000 per gram.
Dalam skenario tersebut, Ibrahim menilai pelemahan rupiah menuju level Rp 17.500 pada 2026 bukan lagi sekadar kemungkinan, melainkan risiko nyata yang perlu diantisipasi sejak dini.
"Nah, itu yang membuat harga emas dunia kemungkinan besar ya mencapai di USD 5.500 ya itu melebihi prediksi JP Morgan, Lehman Brothers, dan Bank of America. Kemudian untuk logam mulia di tahun 2026 itu di Rp 3.800.000. Kemudian untuk rupiah kemungkinan besar akan menuju di level Rp 17.500," pungkasnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458434/original/093626800_1767079627-IMG-20251230-WA0007.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458317/original/063762500_1767077067-Amran_dan_Junaedi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3337099/original/045821000_1609328706-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458126/original/028833300_1767071169-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_10.19.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437713/original/057304100_1765260963-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1285347/original/078568300_1468231056-20160711-hari-populasi-dunia-FF-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458176/original/014030600_1767073170-Burhanudin_Abdullah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372841/original/076901200_1759800689-perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422737/original/033912200_1764042871-1000160847.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456780/original/004304900_1766971068-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-29_Desember_2025a.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457966/original/027795100_1767067591-WKP_Baturaden__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308549/original/077636700_1754547877-Gemini_Generated_Image_3o91z63o91z63o91.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2531065/original/015333800_1544698451-20181212-Jelang-Natal-dan-Tahun-Baru_-Stok-Beras-Aman-Angga1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457380/original/032546500_1766999051-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4805343/original/080058200_1713432003-20240418-Kenaikan_Harga_Emas-HER_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881568/original/087545300_1719967244-fotor-ai-2024070373816.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349931/original/025810500_1757942394-AP25248772964198.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408446/original/054909700_1762780494-71c2aa72-026f-4891-89a0-df5854c76daa.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369177/original/054391600_1759456407-elon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3584538/original/038922100_1632728900-Screenshot_20210927-135735_Zoom.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4172256/original/013600300_1664250498-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4856586/original/057210700_1717754530-WhatsApp_Image_2024-06-07_at_16.53.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149802/original/071712000_1591853665-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5204944/original/045984900_1746029198-IMG-20250430-WA0046.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362732/original/004875900_1758872957-IMG-20250926-WA0007.jpg)