:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186568/original/032028700_1744611417-tas7.jpg)
1/6
Pekerja melakukan pengepakan produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/4/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186569/original/014764400_1744611418-tas8.jpg)
1/6
Berdiri sejak tahun 2020, Patris yang membawahi sekitar 10 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jumlah pekerja sekitar 300 orang mengandalkan marketplace untuk memasarkan sekaligus menjual produknya. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186570/original/000067000_1744611419-tas6.jpg)
1/6
Sejumlah produk yang dihasilkan laku terjual ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186571/original/091848300_1744611419-tas3.jpg)
1/6
Dengan sekitar 70 persen bahan baku produk berasal dari impor. Saat ini mereka mengalami kesulitan. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186572/original/099137300_1744611420-tas9.jpg)
1/6
Kesulitan diakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186573/original/002335500_1744611422-tas4.jpg)
1/6
Untuk diketahui, melemahnya nilai rupiah bisa membuat pengusaha yang bertransaksi impor mengalami kerugian. (merdeka.com/Arie Basuki)