Liputan6.com, Jakarta Pembangunan SDM sebagai salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Arief Wibosono dalam Indonesia Leadership Forum (ILF) 2025 yang digelar Universitas Indonesia (UI).
"Pentingnya kualitas SDM yang unggul ini juga memperoleh fokus tersendiri pada visi Indonesia Emas maupun Asta Cita," sebutnya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
Menurut Arief, SDM Indonesia perlu didorong untuk menjadi lebih inovatif, memperluas cakrawala pengetahuan melalui jaringan global, serta mendorong transformasi ekonomi dan sosial.
"Kami yakin bersama bahwa kepemimpinan yang efektif menjadi hal penting dalam upaya kolektif bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045. Di sini kepemimpinan dalam segala level. Tidak memandang level paling atas maupun di tataran bawah. Baik di sektor publik, swasta, maupun sektor ketiga," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah menyoroti pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan inovatif untuk menghadapi perubahan global yang cepat, termasuk kemajuan kecerdasan buatan, Revolusi Industri 4.0, dan perubahan sosial seperti masuknya Generasi Z ke dunia kerja.
“Kita berada di persimpangan transformasi teknologi dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Forum ini bukan sekadar dialog, tetapi juga seruan untuk bertindak. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bertukar ide, menjalin kolaborasi, dan mengidentifikasi strategi untuk memperkuat kepemimpinan di semua sektor,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Heri, UI masih menjalankan visi untuk menuju kepemimpinan dan daya saing global. Adapun inisiatif strategis UI untuk lima tahun ke depan yakni, mendorong kewirausahaan, mendukung usaha-usaha wirausaha yang dipimpin oleh kampus.
Lalu, memperluas Akses dan Kualitas Pendidikan – Meningkatkan metode pembelajaran inovatif dan kesempatan beasiswa. Kemudian, mempromosikan Penelitian dan Inovasi yang Berdampak– Menggerakkan penelitian yang relevan dengan industri dan komersialisasi hasil riset.
Tak hanya itu, UI juga terus meningkatkan Daya Saing Global – Memperkuat kemitraan internasional dan mengembangkan program akademik kelas dunia. Terakhir, memperkuat Tata Kelola dan Transformasi Budaya– Membangun budaya akademik yang transparan, inklusif, dan berintegritas.