Industri Halal jadi Salah Satu Pilar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 week ago 14

Liputan6.com, Jakarta Industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu target pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan saat mengunjungi Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat.

Data dari Pew Research Center memprediksi bahwa populasi Muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi global. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, memiliki jumlah penduduk Muslim mencapai 241,7 juta jiwa. Dengan potensi yang besar ini, peluang pasar domestik dan internasional untuk produk halal semakin terbuka lebar dan menjanjikan. 

“Jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, kami optimis, bahwa industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto," kata Ahmad Haikal dikutip Kamis (23/1/2025).

"Lebih lanjut, penguatan ekosistem industri halal, juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global," imbuh Ahmad Haikal. 

Dalam kunjungan tersebut, dia mengamati secara langsung proses produksi AQUA, mulai dari pengambilan bahan baku, produksi hingga distribusi telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2023/2024 yang dirilis oleh Dinar Standard, konsumsi masyarakat Muslim dunia terus meningkat, mencakup berbagai sektor seperti pangan halal, obat-obatan, kosmetik, fesyen, perjalanan, dan media.

“Saya melihat bahwa AQUA bukan sekedar halal tetapi juga thayyib, karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu," tuturnya.

Dia juga mengapresiasi komitmen AQUA dalam membantu meningkatkan kapabilitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

"Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan AQUA dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional, dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal, tentu akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global," kata dia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |