Liputan6.com, Jakarta - Harga emas sedikit turun pada hari Rabu, beristirahat sejenak setelah melonjak melewati angka penting di level USD 4.500 per ons pada awal sesi perdagangan. Sementara harga perak dan platinum memangkas sebagian keuntungan setelah reli pemecahan rekor mereka.
Dikutip dari CNBC, Kamis (25/12/2025), harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 4.468,96 per ons, setelah mencatatkan rekor tertinggi USD 4.525,18 di awal sesi perdagangan.
Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) turun 0,2% menjadi USD 4.497,90.
Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan, pasar emas sedang mengalami konsolidasi grafik dan aksi ambil untung ringan setelah mencapai rekor tertinggi. Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan berkembang pesat selama periode ketidakpastian.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dirinya ingin Gubernur Federal Reserve (The Fed) berikutnya menurunkan suku bunga jika pasar berjalan dengan baik. Bank sentral AS telah memangkas suku bunga tiga kali tahun ini dan saat ini para pelaku pasar memperkirakan dua pemangkasan suku bunga lagi tahun depan.
Di bidang geopolitik, Penjaga Pantai AS sedang menunggu kedatangan pasukan tambahan sebelum berpotensi mencoba menaiki dan menyita kapal tanker minyak yang terkait dengan Venezuela yang telah mereka kejar sejak hari Minggu.
Harga Perak
Harga perak mencapai titik tertinggi sepanjang masa di angka USD 72,70 tetapi terakhir turun 0,8% menjadi USD 70,86 per ons.
“Target kenaikan selanjutnya untuk pasar emas adalah USD 4.600/oz dan untuk perak adalah USD 75/oz pada akhir tahun. Indikator teknikal tetap bullish,” tambah Wyckoff.
Harga perak telah melonjak 147% sejak awal tahun karena fundamental yang kuat, melampaui kenaikan harga emas batangan lebih dari 70% selama periode yang sama.
Harga platinum mencapai puncaknya di level USD 2.377,50 sebelum mengalami penurunan dan berada 3,3% lebih rendah di USD 2.198,30. Harga Palladium turun 9% menjadi USD 1.692,43 per ons, mundur setelah menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun sebelumnya.
Harga platinum dan paladium, yang digunakan dalam konverter katalitik otomotif untuk mengurangi emisi, masing-masing naik sekitar 160% dan lebih dari 100% sejak awal tahun, karena pasokan tambang yang ketat, ketidakpastian tarif, dan pergeseran dari permintaan investasi emas.
Harga Emas Terus Sentuh Rekor Baru, Beli atau Jual?
Sebelumnya, harga emas di pasar global terpantau terus menembus level psikologis baru, sehingga ikut mengerek harga ritel di Indonesia. Reuters melaporkan spot gold atau harga emas di pasar spot menembus di atas USD 4.500 per troy ounce untuk pertama kali, didorong permintaan safe haven dan ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Pada data live Kitco, emas berada sekitar USD 4.508,60 per ounce. Dengan kisaran harian kurang lebih USD 4.484 sampai USD 4.525, dan ekuivalen sekitar USD 144,95 per gram.
Ekonom dan Pengamat Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai, lonjakan seperti ini biasanya lahir dari gabungan ketidakpastian geopolitik, perubahan arah suku bunga global, dan perilaku institusi besar yang menumpuk aset lindung nilai.
"Publik kemudian ikut merespons, sering kali bukan karena kebutuhan, melainkan karena rasa takut ketinggalan. Di titik ini, emas berubah dari alat pelindung nilai menjadi bahan obrolan, dan di situlah risiko keputusan impulsif meningkat," ujarnya, Rabu (24/12/2025).
Achmad mengatakan, publik di Indonesia tidak membeli spot gold. Publik membeli produk ritel seperti emas batangan Antam, UBS, Galeri24, atau perhiasan. "Di sinilah pertanyaan beli atau jual menjadi jauh lebih praktis. Bukan hanya soal arah harga, tapi juga soal selisih beli dan jual kembali," imbuh dia.
Adapun per 24 Desember 2025, harga emas batangan Antam 1 gram di Logam Mulia tercatat Rp 2.590.000, dengan harga setelah PPh 0,25 persen menjadi Rp 2.596.475.
Bukan Untuk Cari Untung Cepat
Kendati begitu, Achmad menyebut pola trading emas bukan untuk mencari untung cepat. Ia lantas menyoroti pelaku pasar emas yang kerap melihat buyback sebagai acuan.
Ia lantas memberi contoh pada halaman simulasi buyback Logam Mulia, tertulis harga buyback Rp 2.420.000 per gram, dengan waktu perubahan terakhir 23 Desember 2025 pagi. Artinya, ada selisih sekitar Rp 170.000 per gram, kira kira 6,6 persen dari harga jual ritel.
"Selisih ini seperti tiket masuk dan tiket keluar yang harus Anda bayar untuk ikut naik lift. Jadi, kalau Anda membeli hari ini lalu berharap untung cepat, Anda harus menutup gap itu dulu sebelum benar benar profit," ungkapnya.
"Inilah alasan mengapa keputusan emas tidak cocok memakai logika trading harian bagi kebanyakan rumah tangga," kata Achmad.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455055/original/041015600_1766627626-7072a3e5-e88b-4492-ae9a-93dd5a83c1f8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4066834/original/034753100_1656461868-Harga_Minyak_AFP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3339779/original/058357500_1609746271-Ilustrasi_kado_pernikahan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3216985/original/093896900_1598245895-IMG-20200824-WA0001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369177/original/054391600_1759456407-elon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236699/original/071170200_1748516063-20250529-Harga_Pangan-ANG_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242620/original/002118800_1669641794-Ilustrasi_UMP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454886/original/065436400_1766579940-Menteri_Perhubungan__Menhub__Dudy_Purwagandhi-24_Desember_2025-c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454371/original/025996800_1766558303-IMG_5062.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454895/original/066374300_1766580802-5a6931c6-316f-42de-88b8-9c2d78e8d969.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4948652/original/037154200_1726808666-image001__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454852/original/022906300_1766576865-Pertemuan_Sherpa_G20.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978747/original/098013900_1729763562-20241024-Demo_Buruh-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454811/original/064058500_1766573231-Presiden_KSPI__Said_Iqbal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372841/original/076901200_1759800689-perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454783/original/039984600_1766571800-Gerbang_Tol__GT__Cikampek_Utama.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4282588/original/045207500_1672910856-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454666/original/025057900_1766567299-1000187658.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349931/original/025810500_1757942394-AP25248772964198.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408446/original/054909700_1762780494-71c2aa72-026f-4891-89a0-df5854c76daa.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3584538/original/038922100_1632728900-Screenshot_20210927-135735_Zoom.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4172256/original/013600300_1664250498-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4856586/original/057210700_1717754530-WhatsApp_Image_2024-06-07_at_16.53.03.jpeg)