Liputan6.com, Jakarta Harga emas di Pegadaian pada Senin 12 Mei 2025 yang menjual produk logam mulia, yakni harga emas Antam, harga emas UBS dan harga emas Galeri24 tidak mengalami perubahan harga jual dari hari sebelumnya.
Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp2.004.000 per gram setelah kemarin naik tipis Rp2.000. Begitu pula emas Galeri24 yang tetap dibanderol Rp1.925.000. Sementara emas buatan UBS tetap di angka Rp1.949.000 per gram selama dua hari beruntun.
Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian hari ini untuk emas Antam, UBS dan Galeri24 seperti dikutip dari Antara, Senin (12/5/2025).
Harga Emas Antam
- - Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.054.000
- - Harga emas Antam 1 gram: Rp2.004.000
- - Harga emas Antam 2 gram: Rp3.945.000
- - Harga emas Antam 3 gram: Rp5.891.000
- - Harga emas Antam 5 gram: Rp9.783.000
- - Harga emas Antam 10 gram: Rp19.508.000
- - Harga emas Antam 25 gram: Rp48.638.000
- - Harga emas Antam 50 gram: Rp97.194.000
- - Harga emas Antam 100 gram: Rp194.306.000
- - Harga emas Antam 250 gram: Rp485.489.000
- - Harga emas Antam 500 gram: Rp970.759.000
- - Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.941.476.000.
Harga Emas UBS
- - Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.054.000
- - Harga emas UBS 1 gram: Rp1.949.000
- - Harga emas UBS 2 gram: Rp3.867.000
- - Harga emas UBS 5 gram: Rp9.556.000
- - Harga emas UBS 10 gram: Rp19.009.000
- - Harga emas UBS 25 gram: Rp47.428.000
- - Harga emas UBS 50 gram: Rp94.661.000
- - Harga emas UBS 100 gram: Rp189.246.000
- - Harga emas UBS 250 gram: Rp472.976.000
- - Harga emas UBS 500 gram: Rp944.838.000
Harga Emas Galeri24
- - Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.010.000
- - Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.925.000
- - Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.792.000
- - Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.409.000
- - Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.769.000
- - Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.805.000
- - Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.536.000
- - Harga emas Galeri24 100 gram: Rp186.978.000
- - Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.214.000
- - Harga emas Galeri24 500 gram: Rp933.967.000
- - Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.867.933.000.
Prediksi Harga Emas Dunia, Awas Bisa Merosot Tajam!
Sebelumnya, Pengamat Emas Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan harga emas dunia akan mengalami tekanan setelah muncul kabar mengenai pertemuan antara pejabat tinggi Amerika Serikat dan Tiongkok yang digelar di Swiss pada 10 Mei 2025.
Pertemuan antara pejabat tinggi pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok yang berlangsung di Swiss pada 10 Mei 2025 menjadi sorotan utama pasar global, khususnya dalam konteks perang dagang yang terus memanas antara kedua negara.
Diketahui, kata Ibrahim, pertemuan utama dari pertemuan ini adalah membahas kemungkinan negosiasi terkait kebijakan tarif impor yang sangat tinggi, di mana Amerika Serikat menerapkan tarif hingga 145% terhadap barang-barang dari Tiongkok. Sebagai respons, Tiongkok memberlakukan tarif balasan sebesar 125% terhadap produk-produk asal Amerika.
“Saya melihat bahwa tanggal 10 Mei 2025 pertemuan antara pejabat pemerintahan Amerika dan pejabat Tiongkok di Swiss, untuk membahas masalah negosiasi tentang perang dagang yang biaya impor sebesar 145% yang Amerika terapkan ke Tiongkok, Tiongkok membalas dengan 125%,” kata Ibrahim kepada Liputan6.com, dikutip Senin (12/5/2025).
Namun, kata Ibrahim, dari sisi Tiongkok, posisi mereka dalam pertemuan ini cukup unik dan berbeda dibandingkan dengan negara-negara lain yang terlibat konflik dagang dengan Amerika.
Tiongkok menegaskan bahwa mereka hadir dalam pertemuan tersebut atas undangan resmi dari pemerintah Amerika Serikat, bukan atas inisiatif sendiri.
“Nah, tetapi dari segi pejabat Tiongkok sendiri, mengatakan bahwa Tiongkok itu mendapat undangan dari Amerika, bukan Tiongkok sendiri yang meminta negosiasi,” ujarnya.
Sikap Pasif Tiongkok Picu Ketidakpastian
Hal ini menunjukkan bahwa Tiongkok tidak secara aktif meminta negosiasi, berbeda dengan negara lain seperti Indonesia, Jepang, dan beberapa negara di Eropa yang secara terbuka mengajukan permintaan untuk merundingkan kebijakan dagang mereka dengan Amerika.
“Itu berbeda dengan negara-negara lain seperti Indonesia kan meminta kan, Jepang meminta, Eropa meminta, tapi Tiongkok sendiri tidak pernah melakukan negosiasi,” jelasnya.
Fakta bahwa Tiongkok bukan pihak yang meminta negosiasi ini mencerminkan dinamika politik dan strategi diplomatik yang berbeda. Hal ini juga memunculkan keraguan di pasar mengenai sejauh mana pertemuan ini akan mampu menghasilkan keputusan konkret atau kesepakatan baru.
Meskipun pertemuan di tingkat pejabat tinggi merupakan langkah awal yang penting, keputusan final tetap berada di tangan presiden dari kedua negara. Selama belum ada sinyal kuat mengenai arah kebijakan dari level tertinggi, ketidakpastian masih membayangi.
“Jadi, yang memberikan negosiasi sendiri adalah pejabat-pejabat Amerika sendiri dan ini pun juga belum tentu akan menghasilkan suatu kesepakatan. Karena nanti finalnya kan antara Presiden Amerika dan Tiongkok,” katanya.
Pengaruhi Harga Emas
Menurutnya, situasi ini berdampak langsung terhadap pergerakan harga emas dunia. Pasar cenderung merespons secara negatif terhadap potensi ketidakpastian dalam negosiasi tersebut. Harapan akan tercapainya perdamaian dagang yang dapat memberikan stabilitas justru terganggu oleh ketegangan dan keraguan seputar itikad kedua negara.
Akibatnya, investor mulai menarik dana dari aset-aset safe haven seperti emas dan mencari alternatif yang dianggap lebih stabil dalam jangka pendek, yang kemudian mendorong harga emas mengalami penurunan di pasar global.
“Nah itu dari segi negatifnya yang membuat harga emas dunia turun,” pungkasnya.