BPH Migas Jamin Pasokan Gas Bumi saat Libur Nataru Aman

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjaga keandalan distribusi gas bumi bagi seluruh pelanggan, baik sektor industri, komersial ataupun rumah tangga selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala BPH Migas Wahyudi Anas telah memastikan pasokan gas bumi tetap aman, khususnya bagi sektor layanan publik dan industri strategis selama masa libur panjang, dengan monitoring langsung ke sejumlah pelanggan gas bumi serta ke lokasi offtake station

Hasil monitoring menunjukan pasokan gas bumi selama Nataru berada dalam kondisi sangat aman tanpa gangguan operasional.

“Suplai gas bumi selama periode perayaan Natal dan Tahun Baru berada dalam kondisi sangat aman dan tidak mengalami kendala operasional,” kata Wahyudi, dikutip Rabu (31/12/2025).

Menurut Wahyudi, kondisi penyaluran justru relatif lebih aman, kapasitas pasokan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sistem distribusi dan pengangkutan gas dinilai berjalan normal dan andal, sementara sektor kelistrikan tetap beroperasi stabil.

Wahyudi menegaskan bahwa kunjungan lapangan ini sekaligus menjadi penegasan peran seluruh pemangku kepentingan.

“Kunjungan ke sektor industri dan rumah sakit ini sekaligus menjadi bagian dari penegasan peran regulator, peran badan usaha sebagai operator pipa transmisi, serta peran badan usaha niaga dalam menjaga kontinuitas penyaluran gas bumi agar tidak terjadi gangguan,” katanya.

3 Strategi Utama

Direktur Manajemen Risiko PGN Eri Surya Kelana mengungkapkan, PGN telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru sejak November hingga 11 Januari.

“Menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), PGN telah melakukan berbagai persiapan dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas),” ujarnya.

Eri menjelaskan, terdapat tiga strategi utama yang dijalankan Satgas, yakni memastikan keandalan infrastruktur, pemenuhan seluruh kontrak pasok, serta penerapan reliability strategy.

“Kesiapan pasokan alternatif juga disediakan melalui beyond pipeline seperti CNG,” kata Eri.

Sementara itu, General Manager PGN SOR III Hedi Hedianto menyampaikan bahwa realisasi penyaluran gas selama Nataru di wilayah SOR 3 mencapai sekitar 236 - 241 BBTUD. Sebagian besar, penyaluran gas dilakukan untuk pembangkit listrik seperti di Tambak Lorok, Gresik, dan Batang.

Hedi memastikan kesiapan layanan gas bumi untul wilayah SOR III berjalan secara optimal, agar seluruh sektor pelanggan tetap aman dalam pemanfaatan gas bumi. Ia juga menegaskan bahwa PGN tetap menjaga keandalan suplai bagi seluruh pelanggan selama periode Nataru.

Gunakan Gas Bumi

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Rumah Sakit William Booth Surabaya, yang telah menggunakan gas bumi sejak 1998. Pihak rumah sakit menyampaikan bahwa selama lebih dari dua dekade pemanfaatan gas bumi, tidak pernah terjadi gangguan pasokan.

Selain andal, gas bumi juga dinilai memberikan efisiensi signifikan dari sisi biaya. Konsumsi gas bumi rumah sakit tercatat memberikan efisiensi biaya sekitar 53 persen.

Kunjungan juga dilakukan ke PT Indospring Tbk di Gresik, salah satu pelanggan sektor industri dengan konsumsi gas sekitar 1,2 juta standar kaki kubik per bulan. Perusahaan tersebut tengah melakukan pengembangan kawasan dan penambahan pabrik baru, yang menunjukkan pentingnya pasokan gas bumi berkelanjutan dan berdaya saing.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |