Bos Apple Sambangi Kantor Menperin, Negosiasi Masih Alot

3 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Petinggi Apple Inc. telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas peluang investasi Apple di Indonesia. Negosiasi terkait komitmen investasi ini masih berlangsung secara intensif.

Menteri Agus menyatakan telah bertemu dengan Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple, di kantornya. Namun, pembahasan teknis lebih lanjut dilakukan oleh tim yang dipimpin Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta.

“Sekarang prosesnya sedang berjalan dengan tim teknis. Saya akan terus memantau perkembangan diskusi yang sedang dilakukan,” ujar Agus di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Menperin menambahkan bahwa pertemuan dengan Nick Amman berlangsung singkat, dengan fokus pada poin-poin utama yang menjadi perhatian pemerintah, seperti dampak investasi terhadap masyarakat.

Proposal Investasi Rp 16 Triliun

Apple dilaporkan telah mengajukan proposal investasi senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Menteri Agus menegaskan bahwa nilai investasi tersebut harus memberikan dampak yang luas dan adil bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, pembicaraan awal terkait investasi ini telah dilakukan secara informal. Pemerintah masih menunggu dokumen formal dari Apple untuk memfinalisasi kesepakatan.

“Proposal senilai Rp 16 triliun sudah diajukan, dan kami berharap ada kejelasan setelah pertemuan tanggal 7 nanti,” ungkap Rosan di Istana Negara.

Rencana Pabrik dan Komitmen TKDN

Jika investasi ini disetujui, Apple diproyeksikan akan membangun fasilitas manufaktur di Indonesia. Pemerintah memberikan fleksibilitas kepada Apple untuk menjalankan proses investasi bersamaan dengan pengembangan industri lokal.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat ketersediaan produk Apple, termasuk iPhone 16, secara resmi di pasar Indonesia. Selain itu, Apple diharapkan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai bagian dari kebijakan industri nasional.

“Kami telah menerima surat informal dari Apple terkait rencana investasi ini. Proses selanjutnya akan dipastikan dalam koordinasi antara Kemenperin dan pihak Apple,” ujar Rosan.

Investasi Apple ini berpotensi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur global, khususnya dalam sektor teknologi. Dengan adanya komitmen Apple, Indonesia dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri elektronik.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |