Tips Pengajuan KPR BRI Auto Approve, Resolusi Awal Tahun Punya Rumah Terwujud!

Liputan6.com, Jakarta Awal tahun sering kali menjadi momen yang tepat untuk merencanakan dan mengambil langkah besar, termasuk dalam hal memiliki rumah sendiri. Ya, memiliki rumah sendiri pun menjadi salah satu resolusi yang dimiliki oleh banyak orang, terutama bagi keluarga muda yang sedang dalam masa awal menapaki rumah tangga. Salah satu jurus jitu untuk memiliki rumah sendiri itu adalah dengan memanfaatkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Akan tetapi, terkadang proses pengajuan KPR dianggap rumit dan memakan waktu yang banyak sehingga banyak orang merasa ragu untuk mencobanya. Padahal, dengan jurus yang tepat, pengajuan KPR bisa menjadi lebih mudah dan cepat disetujui, lho.

Ditambah lagi, sudah banyak bank dan lembaga pembiayaan yang menawarkan program menarik seperti bunga rendah atau diskon biaya administrasi. Salah satu yang menawarkan program menarik dalam kepemilikan rumah adalah BRI.

Pasalnya, BRI menawarkan beragaman program KPR yang di mana proses pengajuan KPR kini menjadi lebih cepat dan mudah melalui Homespot.id, platform berbasis web dengan sistem one-stop housing marketplace. Platform ini akan menghubungkan antara pembeli, penjual dengan masyarakat yang membutuhkan layanan informasi jual beli dan memudahkan untuk memperoleh rumah sesuai dengan impian. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar pengajuan KPR berjalan mulus. Berikut adalah tips praktis untuk memastikan pengajuan KPR BRI disetujui dengan cepat.

1 Jaga Rekam Jejak Bersih

Rekam jejak yang dimaksud adalah catatan kredit. Pastikan kamu tidak memiliki riwayat kredit macet atau tunggakan pembayaran pada kartu kredit, pinjaman, atau cicilan lainnya. 

Pasalnya, BRI akan memeriksa skor kredit kamu (BI Checking/SLIK OJK), jadi penting untuk memiliki catatan pembayaran yang baik agar permohonan KPR lebih mudah disetujui.

2. Kurangi Pinjaman Lainnya

Pinjaman yang aktif dapat memengaruhi penilaian bank terhadap kemampuan kamu untuk membayar cicilan KPR. BRI cenderung akan mengurangi platform pinjaman KPR jika kamu memiliki terlalu banyak tanggungan utang.

3. Keuangan Stabil

Pastikan pemasukan kamu stabil setiap bulan. BRI akan mengevaluasi penghasilan untuk memastikan kamu mampu membayar cicilan KPR BRI tanpa mengganggu kebutuhan hidup lainnya. 

Biasanya, pihak bank mencari nasabah yang rasio cicilannya (Debt Service Ratio) tidak lebih dari 30-40 persen dari total penghasilan.

4. Lengkapi Semua Dokumen

Dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan bank akan mempercepat proses pengajuan KPR BRI. Beberapa dokumen umum yang diperlukan meliputi KTP dan Kartu Keluarga, slip gaji atau laporan keuangan (jika wiraswasta), NPWP, Rekening koran 3-6 bulan terakhir, Surat pengangkatan karyawan tetap (bagi karyawan), Surat izin usaha (bagi wiraswasta).

Nah, dengan mengikuti tips-tips tersebut, BRI akan lebih cepat memproses permohonan kamu tanpa kendala administratif. Jika kamu sudah melalui langkah-langkah itu dan sedang mencari rumah, bisa manfaatkan Homespot.id yang memiliki keunggulan seperti pilihan lokasi untuk properti dari seluruh Indonesia. Dengan begitu, kamu bisa menemukan rumah di kota Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan lainnya.

Selain itu, banyak pilihan rumah biasanya cukup membingungkan dan di HomeSpot kamu bisa atur pencarian. Bukan hanya harga dan luas tanah, tetapi juga bisa spesifik jumlah kamar tidur yang kamu inginkan, termasuk kelengkapan rumah, akses dan fasilitasnya.

Tak hanya menawarkan banyak rumah saja, HomeSpot juga menghadirkan kalkulator KPR untuk membantu kamu melakukan simulasi pembayaran, praktis!

So, dengan segala kemudahan yang ditawarkan, saatnya temukan beragam pilihan rumah impian hingga pengajuan KPR BRI di Homespot.id.

(*)