Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menepis kabar bohong yang menyebut dirinya dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berniat mundur dari Kabinet Merah Putih.
Hal itu dinyatakannya saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dan otoritas terkait.
"Jadi, pertama saya tetap bekerja. Konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur," katanya saat ditanya perihal isu tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya tetap fokus bekerja dan tidak memiliki rencana mengundurkan diri dengan alasan apapun.
Selain itu, Airlangga juga memastikan bahwa Menkeu Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya seperti biasa.
"Saya sudah komunikasi tadi siang, Ibu Sri Mulyani juga sedang bekerja penuh. Jadi itu hoaks," katanya.
Dia menambahkan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto hari ini, membahas perkembangan ekonomi serta rencana untuk kawasan ekonomi khusus.
Dengan demikian, Airlangga memastikan bahwa pemerintahan tetap berjalan sesuai agenda tanpa ada perubahan di jajaran menteri terkait isu yang beredar.
Sri Mulyani: Saya Tidak Mundur!
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka soal isu dirinya bakal mundur dari posisi bendahara negara. Sri Mulyani menegaskan akan tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan sesuai amanat yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Saya tegaskan, saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur. Saya tegaskan, saya tetap mengelola APBN bersama tim Kemenkeu dalam menjaga keuangan negara," kata Sri Mulyani di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sri Mulyani juga berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam mengelola keuangan negara. Utamanya menuntaskan misi penyaluran anggaran pendapatan dan belanja nasional atau APBN 2025.
"Kami ada di sini bertanggung jawab, dan terus menjaga instrumen negara bagi capaian tujuan nasional, dan juga di dalam jaga kepercayaan masyarakat. Kami tetap berdiri teguh untuk fokus mengelola APBN," dia menegaskan.
Rumor Beredar
Sebelumnya dirumorkan, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turut melemah hingga dilakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt), imbas adanya isu Sri Mulyani mundur.
Pengamat pasar modal Panin Sekuritas Reydi menilai, kabar pengunduran diri Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan (Menkeu) turut menjadi perhatian pasar.
"Sempat beberapa hari lalu hingga pagi ini ada isu mengenai pemberitaan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengundurkan diri, dan kabarnya semakin santer didengar, tapi hari ini nampaknya sudah ada tepisannya walau belum resmi," kata Reydi.