SIASN BKN: Pengertian, Tujuan hingga Ragam Layanan

Liputan6.com, Jakarta - Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) yang dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau SIASN BKN merupakan tonggak penting dalam upaya digitalisasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Aplikasi ini bertujuan mengintegrasikan data ASN secara nasional, mencakup seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam modernisasi tata kelola kepegawaian di sektor publik.

SIASN secara resmi diluncurkan oleh BKN pada Rakornas Kepegawaian 2020, tepatnya pada Kamis, 17 Desember 2020. Peluncuran ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan konsep “Satu Data ASN” yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas data ASN secara menyeluruh. Sistem ini dirancang untuk menjadi platform utama dalam pemberian pelayanan kepegawaian di seluruh Indonesia.

Dengan mengintegrasikan data dari seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, SIASN berfungsi sebagai solusi komprehensif. Sistem ini disusun secara sistematis, menyeluruh, dan terintegrasi dengan berbasis teknologi terkini, demi mewujudkan manajemen ASN yang lebih efisien dan akuntabel.

Apa Itu SIASN BKN?

SIASN adalah sebuah sistem informasi yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan data ASN secara nasional. Sistem ini mencakup data dari seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dan berfungsi sebagai platform utama dalam pemberian pelayanan kepegawaian. Dengan demikian, SIASN menjadi pusat data terpadu bagi seluruh ASN di Indonesia.

Sistem ini tidak hanya sekadar mengumpulkan data, tetapi juga menyusunnya secara sistematis, menyeluruh, dan terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi terkini. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem manajemen kepegawaian yang modern dan responsif. SIASN menjadi fondasi bagi berbagai layanan kepegawaian yang lebih efisien dan transparan.

Sebagai aplikasi yang mengintegrasikan data ASN, SIASN memastikan, informasi kepegawaian selalu akurat dan terkini. Hal ini mempermudah proses administrasi dan pengambilan keputusan terkait manajemen sumber daya manusia di pemerintahan.

Peluncuran SIASN BKN  adalah langkah strategis BKN dalam mewujudkan visi digitalisasi manajemen ASN. Inisiatif ini bertujuan menyederhanakan berbagai proses kepegawaian, menjadikannya lebih efisien dan akuntabel bagi seluruh Aparatur Sipil Negara. Transformasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.

Tujuan utama SIASN meliputi digitalisasi manajemen ASN, integrasi data nasional, dan peningkatan kualitas data kepegawaian. Selain itu, sistem ini dirancang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan kepegawaian, serta memungkinkan pengawasan yang lebih baik terhadap kinerja pegawai.

SIASN juga merupakan implementasi dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Perpres 95/2018, serta mendukung Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) sesuai Perpres 54/2018. Dengan demikian, SIASN berperan penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel.

SIASN BKN mendukung berbagai layanan manajemen ASN yang komprehensif, mulai dari perencanaan hingga purna bakti. Dalam aspek perencanaan, SIASN memfasilitasi evaluasi jabatan, Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), serta perencanaan kebutuhan seperti pengajuan SOTK dan penetapan formasi nasional.

Untuk perekrutan dan seleksi, SIASN menyediakan platform untuk pendaftaran CASN, penetapan NIP, Seleksi Terbuka SSJPT, dan Seleksi Pindah Instansi melalui SSPI. Sistem ini juga mendukung pengembangan kapasitas ASN melalui manajemen talenta dan manajemen jabatan fungsional.

Layanan lain yang tersedia mencakup penilaian kinerja dan reward, seperti layanan kinerja, Integrated Disiplin (IDIS), monitoring wasdal, layanan Bankum, dan layanan Bapek. SIASN juga memfasilitasi promosi, rotasi, dan karier ASN, termasuk peremajaan data, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, pindah instansi, pencantuman gelar, dan layanan SKK. Terakhir, SIASN mengelola layanan purna bakti, yaitu pemberhentian dan pensiun.

Salah satu manfaat signifikan dari siasn bkn adalah kemudahan dalam proses pengusulan dan penetapan status kepegawaian. Instansi pemerintah kini tidak perlu lagi datang langsung ke kantor BKN untuk mengurus berbagai administrasi ASN, karena semua dapat diakses dan diproses secara digital.

Mekanisme sistem berbagi pakai antara BKN dan instansi mengurangi birokrasi dan waktu yang dibutuhkan, sehingga efisiensi operasional menjadi lebih optimal. Proses digital ini juga memastikan setiap pengajuan dapat dilacak dengan mudah dan transparan, memberikan kepastian bagi instansi dan ASN terkait status kepegawaian mereka.

SIASN juga sudah menerapkan tanda tangan digital (digital signature) sehingga proses layanan pengusulan kepegawaian tidak memakan waktu lama dan berbasis tanpa kertas (paperless). ASN dapat memantau progres layanan kepegawaiannya dengan menerima notifikasi via MySAPK atau email, serta data yang tidak benar akan mudah dideteksi, mengurangi risiko kesalahan.