Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengaku sempat marah ke pengembang perumahan di masa-masa awal menjabat. Namun, kini dia tak lagi memarahi pengembang, dan cenderung memberi kemudahan. Lantas, apa alasannya?
Ara, sapaan akrabnya, mengaku sempat berlaku keras terhadap para pengembang perumahan subsidi ketika di lapangan. Hal ini disebut berkaitan dengan kualitas rumah subsidi yang dibangun.
"Saya udah jarang marah-marah sama pengembang rumah subsidi di lapangan. Kenapa? Karena terus terang saya marahnya 4-5 bulan pertama aja, sesudah itu saya lihat banyak sekali perubahan kualitas dari pengembang rumah subsidi di Indonesia," tutur Ara dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank Penyalur Subsidi Tahun 2026, di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
"Jadi saya merasa benar saya marah-marah, saya merasa benar dan saya tidak ragu-ragu marah-marah untuk sesuatu yang tidak benar, apalagi melihat kenyataan itu," sambungnya.
Dia menceritakan tak lagi memarahi pengembang dalam 7 bulan terakhir. Menurutnya, sudah ada perkembangan dalam hasil rumah subsidi yang dibangun. Menurutnya, ini sejalan dengan mandat Presiden Prabowo Subianto.
"Saudara mengeksekusinya dengan penuh tanggung jawab, profesional dan dengan hati. Jadi jangan anggap saya marah itu personal, tidak," tegas dia.
Tak Basa-Basi
Ara melanjutkan, dia mengaku memahami sudut pandang pengembang perumahan subsidi yang dihadapkan oleh berbagai masalah. Hal ini ditemuinya ketika melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.
"Saya gak suka datang itu cuma basa basi. Saya mengerti saya bertemu dengan pengembang, saya tau jadi pengembang tidak mudah, ada masalah-masalah perizinan, ada masalah-masalah lahan, saya tahu," tuturnya.
Setelah melihat kondisi itu, Ara bertekad untuk membantu para pengembang rumah subsidi. "Karena saya tahu masalah kalian juga banyak dan kalian juga selain mencari untung kalian membantu negara untuk mensejahterakan rakyatnya di bidang rumah subsidi makanya saya tidak ragu-ragu membantu kalian. Jadi kita saling membantu," tandasnya.
Tak Ingin Bank Berebut Nasabah
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait tak ingin perbankan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi berebut nasabah. Dia meminta ada arah dan strategi yang jelas sehingga mampu menjangkau semua kelompok masyarakat.
Apalagi, kata dia, KPR rumah subsidi menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dia meminta Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho menyusun rencana yang bisa diimplementasi perbankan.
"Tolong kalau boleh pak Heru, dibuat desain jangan tabrakan di tempat yang sama. Yang buat di Jateng siapa, bagian sini, di Jawa Timur. Jadi jangan nanti main di tempat yang sama," tegas Menteri Ara, dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank Penyalur Subsidi Tahun 2026, di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Pangsa Pasar Rumah Subsidi
Dia juga meminta para bank penyalur juga bisa menentukan segmentasi pasarnya. Misalnya, segmen buruh, guru, hingga mitra ojek. Harapannya, segmentasi itu bisa mengejar kebutuhan rumah sebanyak 9,9 juta unit.
"Tolong dibuat sebuah strategi baru yang tidak saling memakan, terlalu besar market kita 9,9 juta rumah yang dibutuhkan," pintanya.
Dia juga meminta agar semua bank bisa mencapai target penyaluran rumah subsidi. Tentunya, dengan arahan yang jelas ditentukan pemerintah. "Semua bank harus sukses, semua bank harus untung, semua bank harus KPI-nya berhasil. Tolong koordinasikan jangan dilepas, negara harus hadir mengatur," ucap Maruarar Sirait.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453820/original/055179400_1766499613-PT_Pupuk_Indonesia__Persero_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453676/original/068010900_1766486061-menkref.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453669/original/014662500_1766485438-menkref2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453792/original/048221400_1766497980-Pertamina_dan_YLKI.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312382/original/058803300_1754958946-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453779/original/061508200_1766495151-1000187302.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4951810/original/086727300_1727167419-publikasi_1709802129_65e9829134bc6.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415201/original/016759200_1763363909-1000154616.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353799/original/001546500_1758181680-AP25260711812553.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453730/original/031694300_1766490130-Menteri_Perumahan_dan_Kawasan_Permukiman__PKP___Maruarar_Sirait-23_Desember_2025a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453751/original/086973200_1766492410-WhatsApp_Image_2025-12-23_at_6.46.57_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453761/original/092184600_1766493059-DBS_Foundation_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2832426/original/059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453554/original/040421300_1766481537-Menteri_Perhubungan__Menhub__Dudy_Purwagandhi-23_Desember_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419147/original/033469700_1763640426-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3545721/original/010981800_1629425276-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349931/original/025810500_1757942394-AP25248772964198.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4804288/original/011858300_1713347596-20240417-Bisnis_Laundry-HER_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408446/original/054909700_1762780494-71c2aa72-026f-4891-89a0-df5854c76daa.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3584538/original/038922100_1632728900-Screenshot_20210927-135735_Zoom.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369177/original/054391600_1759456407-elon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4172256/original/013600300_1664250498-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)