Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menyebut revitalisasi pasar induk Banyuwangi bisa selesai akhir 2025 nanti. Harapannya pasar dengan wajah baru ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
AHY menyampaikan hal itu usai meninjau proses konstruksi yang sudah berjalan selama 1 tahun terakhir. Proyek revitalisasi sendiri menelan dana Rp 152 miliar.
"Kurang lebih satu tahun kita mengerjakan proyek ini dan mudah-mudahan bisa selesai akhir tahun 2025 untuk bisa segera digunakan oleh masyarakat,” ujar AHY, mengutip keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).
Revitalisasi pasar ini berdiri di atas lahan seluas satu hektare yang terbagi menjadi dua area utama. Yakni, pasar basah di bagian selatan dan pasar kering di bagian utara. Secara keseluruhan, akan ada 777 tenan yang bisa digunakan.
Dia berharap keberadaan pasar yang telah direvitalisasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Banyuwangi.
"Mudah-mudahan akan semakin menggeliatkan ekonomi masyarakat di Banyuwangi. Para penjual dan para pembeli bisa nyaman datang ke tempat ini berbelanja, berjualan, dan sekali lagi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” jelas AHY.
250 Orang Pekerja Lokal
Dalam tinjauan tersebut, Menko AHY juga menyoroti keterlibatan tenaga kerja lokal yang cukup besar dalam proses pembangunan. “Saya senang tadi ada 250 kurang lebih pekerja setiap hari lokal dari Banyuwangi. Mudah-mudahan ini juga terus bisa membuka lapangan pekerjaan yang baik,” ujarnya.
AHY juga mengapresiasi desain pasar yang tetap mempertahankan ciri khas lokal Banyuwangi, termasuk elemen bangunan bersejarah. Meskipun sebagian lainnya mendapat sentuhan moderen.
“Arsitekturnya menarik sekali karena tetap berusaha mempertahankan kekhasan Banyuwangi. Bahkan tadi ada sebagian yang juga dipertahankan sebagai heritage, sedangkan yang ini menjadi pasar modern tentunya dan dua tingkat,” tuturnya.
Sempat Tersendat
Sebelumnya, Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi kembali dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Progres revitalisasi pasar yang dimulai pada Oktober 2024 itu sempat tersendat karena ada reorganisasi di seluruh kementerian.
Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa mengungkapkan, dengan adanya reorganisasi pada seluruh kementerian, termasuk Kementerian PU, hal itu berdampak pada proses penganggaran.
"Dokumen-dokumen DIPA pun harus menyesuaikan, turut terjadi perubahan. Ini yang menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi," ungkapnya.
Dimulai Lagi Juni 2025
Ari menjelaskan bahwa Kementerian PU bersama Pemkab telah menggelar pertemuan dengan para pedagang Pasar Banyuwangi yang direlokasi pada Selasa (27/5/2025) untuk menjelaskan progres pembangunan pasar. "Sebenarnya tidak terjadi pemberhentian total, karena pada Januari hingga Mei tetap dilakukan pengerjaan, meski memang ada perlambatan," jelasnya.
"Kemarin sudah digelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Pelaksana pekerjaan akan melakukan percepatan pembangunan revitalisasi Pasar Banyuwangi mulai awal Juni 2025," imbuh Ari.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399817/original/021636100_1762010544-publikasi_1762003457_69060a018b8ce__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382034/original/041614100_1760525837-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5144914/original/086607600_1740648919-WhatsApp_Image_2025-02-27_at_08.46.35__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399705/original/078704600_1761993779-1000141765.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3243886/original/008227900_1600662631-20200921-Pertalite-Harga-Premium-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399646/original/088338300_1761985067-11c9f27e-d67e-4232-bc3a-616856314680.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399543/original/092415500_1761977658-Ilustrasi_1__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399495/original/001579500_1761974569-IMG_0110.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1751841/original/051610200_1509017288-SPBU-VIVO-Siap-Bersaing-dengan-SPBU-Pertamina4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4943101/original/059705000_1726137610-20240912-Harga_Emas-ANg_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399355/original/085322800_1761959802-5e76137c-2a4c-4578-bee1-a999b0e4ef77.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3271752/original/024896400_1603102550-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3054245/original/086402000_1582084262-000_1P3609.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3952406/original/056196200_1646385041-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4269838/original/098490100_1671710597-BKI_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399004/original/098837900_1761901926-Mercor_is_using_AI_to_help_a_billion_people_find_their_next_job.We___ve_raised_a__30M_Series_A_at_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274250/original/098410900_1751714621-1000010189.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)