Rest Area Km 21B Tol Jagorawi Disita Kejagung, Jasa Marga Buka Suara

Liputan6.com, Jakarta Sehubungan dengan beredarnya informasi penyitaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 21 B Ruas Tol Jagorawi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus yang sedang berjalan terhadap mitra pengelola TIP, Jasa Marga menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berlaku kepada pihak berwenang.

"Berdasarkan informasi pengelola TIP KM 21 B, selepas pemasangan plang tersebut, TIP KM 21 B masih beroperasi seperti biasa dan tetap dapat melayani pengguna jalan," dikutip dari keterangan tertulis Jasa Marga, Kamis (22/5/2025).

TIP KM 21 B Jagorawi tidak dikelola secara langsung oleh Jasa Marga, melainkan oleh mitra pihak ketiga yaitu PT Karya Surya Ide Gemilang. Sehingga segala proses hukum yang berjalan tidak terkait dengan PT Jasa Mara (Persero) Tbk.

Ruas Tol Jagorawi sendiri memiliki lima TIP di Ruas Tol Jagorawi yaitu tiga TIP berada di jalur A (arah Ciawi) yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45, serta dua TIP di jalur B (arah Jakarta) yaitu di KM 38 dan KM 21.

Sebelumnya, Ratusan ribu kendaraan memanfaatkan momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Tercatat, ada 529.487 kendaraan keluar dari kawasan Jakarta, Bogor, Tangeran, Bekasi (Jabotabek) pada periode 9-11 Mei 2025.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pergerakan kendaraan itu dihitung sebagai angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Diantaranya, GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,25 persen jika dibandingkan lalin normal," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).

Mayoritas sebanyak 250.433 kendaraan atau 47,3 persen menuju arah Timur atau masuk ke Trans Jawa dan Bandung. Lalu, 144.754 kendaraan atau 27,3 persen menuju arah Barat atau Merak. Serta, 134.300 kendaraan atau setara 25,4 persen menuju arah Selatan atau Puncak.

Sementara itu, Lisye Octaviana menjelaskan pada H-1 libur panjang Hari Raya Waisak tahun 2025 atau Minggu, 11 Mei 2025, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 161.017 kendaraan, meningkat 26,43 persen dari lalu lintas normal atau 127.360 kendaraan.

"Pada periode H-1 libur Waisak 2025, Jasa Marga mencatat lalu lintas meninggalkan Jabotabek terlihat adanya peningkatan kendaraan, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 31.337 kendaraan, meningkat 25,50 persen dari lalin normal (sebanyak) 24.969 kendaraan," tuturnya.

"GT Kalihurip Utama sebanyak 42.777 kendaraan meningkat 40,42 persen dari lalin normal (30.463 kendaraan), GT Ciawi tercatat 44.104 kendaraan, meningkat 47,29 persen dari lalin normal (29.943 kendaraan) dan untuk GT Cikupa tercatat 42.799 kendaraan, meningkat 1,94 persen dari lalin normal (41.985 kendaraan)," sambung Lisye.