Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM Aman hingga Idul Fitri 2026

Liputan6.com, Palu - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), tetapi hingga Ramadan dan Idul Fitri. Persiapan tersebut telah dilakukan sejak akhir November dengan perhitungan kebutuhan nasional yang mencakup periode pasca-Lebaran.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Alimuddin Baso, mengatakan perencanaan pemenuhan cadangan BBM dilakukan secara menyeluruh karena jarak waktu antara Nataru dan Idul Fitri relatif berdekatan.

"Dari sejak tanggal awal akhir November kita sudah menyiapkan dan penyiapan kita untuk pemenuhan cadangan ini, untuk kebutuhan nasional kita untuk Natal dan Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) itu sudah kita siapkan sekarang,” ujar Alimuddin dalam Konferensi Pers usai meninjau SPBU 7494116 di Jl. Prof. Moh. Yamin, Tatura Utara, Kec. Palu Sel., Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, perhitungan kebutuhan BBM yang dilakukan Pertamina tidak berhenti pada periode Idul Fitri, tetapi juga mencakup masa setelah Lebaran. Menurut dia, perencanaan tersebut dilakukan agar distribusi dan ketersediaan pasokan tetap berjalan berkelanjutan.

"Jadi perencanaan kita tidak sekedar Natal tetapi plus Rafi-nya,” kata Alimuddin.

Selain memastikan kesiapan cadangan, Pertamina juga menegaskan pasokan BBM secara nasional dalam kondisi tercukupi dan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah Palu. Upaya tersebut dijalankan dengan dukungan dan mandat dari BPH Migas.

Dalam kesempatan yang sama, Alimuddin menyampaikan Pertamina terus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan layanan, serta mengimbau seluruh agen, pangkalan, dan SPBU untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama pada periode dengan potensi peningkatan konsumsi energi.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi seperti BBM dan LPG aman menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Ada sejumlah daerah yang mendapat perhatian khusus dari Pertamina.

Pertamina Patra Niaga megawasi pasokan paling strategis untuk wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Seluruh wilayah ini dipastikan dalam keadaan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami mengapresiasi kesiapan Pertamina Patra Niaga yang terus memperkuat suplai dan memastikan layanan tetap berjalan baik. Upaya peningkatan stok, pengaturan distribusi, hingga kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem sangat penting untuk menjaga kenyamanan masyarakat pada momen libur Natal dan Tahun Baru nanti," ujar Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, saat mengunjungi Integrated Terminal Jakarta, mengutip keterangan resmi, Rabu (26/11/2025).

Sementara itu, Kepala BPH Migas Wahyudi Anas memastikan kesiapan penyaluran BBM telah direncanakan secara matang.

"Secara persiapan Nataru 2025/2026, Pemerintah bersama badan usaha penugasan bidang BBM tengah mempersiapkan dengan baik dan semangat mengawal sampai awal tahun 2026,” ujarnya.

Wahyudi menegaskan, kawasan dengan potensi kenaikan permintaan BBM menjadi fokus utama pengawasan dan terus mengantisipasi kemungkinan lonjakan konsumsi.

"Harapannya, Nataru 2025/2026 dapat berjalan lancar, dan distribusi aman. Serta, kita bisa antisipasi apabila ada lonjakan di konsumen,” terangnya.

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Jaffee Arizon Suardin, menyampaikan kesiapan energi nasional selama Natal 2025 & Tahun Baru 2026 telah disiapkan secara matang melalui tim khusus Satuan Tugas (Satgas) Nataru sudah mulai aktif sejak 13 November dan telah melakukan rapat kesiapan stok nasional pada 17 November 2025.

Jaffee menambahkan, Pertamina terus memastikan kesiapan operasional yang optimal di lapangan, termasuk kenyamanan fasilitas dan layanan, sejalan dengan arahan Pemerintah agar masyarakat dapat menjalani masa liburan dengan aman dan nyaman. 

"Satgas Nataru dimulai sejak 13 November 2025 untuk memastikan pasokan energi terjaga denga aman. Sejalan dengan tagline melayani sepenuh hati, kami memastikan bagaimana pelayanan Pertamina saat Nataru dapat mengena di hati masyarakat,” sebut Jaffee.