Menko Airlangga Tawarkan Investasi 25 Kawasan Ekonomi Khusus ke Rusia

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Deputi Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov pada Selasa kemarin. Pertemuan ini rangka memperkuat hubungan bilateral ekonomi antara Indonesia dan Federasi Rusia.

Menko Airlangga menjelaskan, Federasi Rusia merupakan mitra strategis bagi Indonesia, dan upaya penguatan hubungan bilateral terus dilakukan secara berkelanjutan di tengah dinamika global. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah perkembangan kerja sama bilateral serta inisiatif kerja sama strategis di berbagai sektor.

Beberapa kerja sama potensial yang menjadi topik diskusi antara lain pada sektor pertanian, peternakan, sertifikasi halal, hingga energi baru terbarukan.

Airlangga menjelaskan, Indonesia mempunyai 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. KEK tersebut terdiri atas 13 KEK Industri, 8 KEK Pariwisata, 3 KEK Digital, dan 1 KEK Aero Technic.

"Pengembangan KEK diarahkan untuk mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan daya saing daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru melalui kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi. Indonesia mendorong pihak Rusia untuk dapat melakukan investasi di KEK tersebut,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).

Sebagaimana diketahui, tahun ini kedua negara merayakan 75 tahun pembukaan hubungan diplomatik yang telah terjalin erat melalui kerja sama di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, budaya, politik, dan lainnya. Serangkaian acara seperti forum bisnis, konser budaya, dan pertemuan tatap muka antar pejabat kedua negara telah berlangsung sejak tanggal 14 April 2025.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia juga berkomitmen untuk dapat mempercepat penyelesaian Perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA).

Indonesia optimis akan mampu menyelesaikan perundingan tersebut pada tahun ini, sebagaimana yang telah menjadi arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Indonesia meminta dukungan Rusia untuk dapat mendorong 4 (empat) negara anggota EAEU lainnya agar segera merampungkan proses internal di negara masing-masing.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |