Liebherr Indonesia Resmikan Kantor dan Workshop Baru di Balikpapan, Usung Konsep Keberlanjutan

Liputan6.com, Jakarta - Liebherr Indonesia meresmikan fasilitas barunya di Balikpapan, yang menandai pencapaian besar dalam pertumbuhan dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Fasilitas baru Liebherr Indonesia  ini terdiri dari gedung perkantoran tiga lantai seluas 1.150 m² dan gedung workshop seluas 2.650 m².

Proyek Balikpapan ini mulai direncanakan pada awal 2018 dan mencapai penyelesaiannya pada Agustus 2024 ketika menerima sertifikasi dari pemerintah. Keduanya dirancang untuk memenuhi standar tinggi dalam hal pemeliharaan lingkungan dan efisiensi operasional.

Gedung ini akan menjadi proyek percontohan bagi perusahaan- perusahaan lain di area ini, yang menunjukkan potensi konstruksi dan praktik bisnis yang ramah lingkungan.

Managing Director of Liebherr Indonesia Christian Bombenger menjelaskan, fasilitas baru ini merupakan pencapaian penting dalam komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan.

"Dengan menyempurnakan kemampuan remanufaktur kami, kami berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong tujuan kami untuk menyediakan solusi berkelanjutan bagi para pelanggan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

"Fasilitas ini akan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat akan praktik-praktik remanufaktur yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah dia. 

Sebuah model keberlanjutan

Fasilitas baru ini menggabungkan berbagai fitur inovatif yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan:

• Pencegahan banjir: Dirancang untuk mengelola aliran air secara efektif, bangunan ini dapatmenangani risiko banjir yang disebabkan oleh hujan, sesuai dengan peraturan setempat.
• Konservasi air: Dilengkapi dengan sistem yang mampu mengumpulkan dan mengolah hingga270 m³ air hujan untuk tujuan konsumsi, sehingga secara signifikan mengurangi tingkat pemakaian air di gedung tersebut.
• Pengelolaan limbah: Fasilitas ini mengintegrasikan sistem pengelolaan dan pembuanganlimbah yang selaras dengan standar keberlanjutan tertinggi.