Liputan6.com, Jakarta PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, meresmikan Sentra UMKM "Natah Antakara" di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur. Sentra UMKM ini diharapkan menjadi pusat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mendukung sektor pariwisata dan kesehatan yang berkelanjutan.
Hadirnya Sentra UMKM ini menandai tonggak penting dalam pengembangan KEK Sanur, yang berposisi sebagai pusat layanan kesehatan dan kebugaran kelas dunia.
Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Walikota Denpasar, Wakil Ketua I DPRD Kota Denpasar, Direktur SDM dan Digital InJourney, Direktur Utama InJourney Hospitality, serta mitra kerja terkait.
Keunikan Sentra UMKM
Sentra UMKM ini dinamakan "Natah Antakara" yang diambil dari bahasa Sansekerta, dengan arti "halaman matahari."
Berlokasi di tepi Pantai Sanur, kawasan ini mengadopsi arsitektur Bali dengan konsep ruang terbuka yang modular, memberikan pengalaman unik bagi pengunjung sekaligus mendukung kegiatan UMKM lokal.
Dengan luas 973 m², Sentra UMKM Sanur menyediakan 49 kios dan satu balai nelayan. Selain itu, fasilitas ini dilengkapi dengan basement dan panoramic deck, menawarkan pengalaman berbelanja sekaligus menikmati keindahan pantai.
Sentra ini juga menjadi tempat relokasi pelaku UMKM yang sebelumnya beroperasi di tepi Pantai Sanur.
Komitmen InJourney untuk UMKM
Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, menegaskan pentingnya UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama di tengah pertumbuhan sektor pariwisata. Dengan hadirnya Sentra UMKM Sanur, kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal,” jelasnya.
Selain menyediakan ruang usaha, Sentra UMKM ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif. Fasilitas ini juga diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi lokal ke pasar global.