Harga Emas Perhiasan Hari Ini 22 Mei 2025, Mulai Rp 300 Ribuan

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Harga emas dunia hari ini kembali naik dan mencetak rekor termahal dalam seminggu. Hal yang sama juga terjadi dengan harga emas dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Untuk harga emas di Pegadaian jenis Antam, UBS dan Galeri24 juga melesat.

Lalu bagaimana dengan harga emas perhiasan dari berbagai toko?

Untuk diketahui, kenaikan atau penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk permintaan dari industri perhiasan global, fluktuasi nilai tukar rupiah, serta kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas.

Berikut ini daftar harga emas perhiasan yang dijual Raja Emas Indonesia, dan Laku Emas Kamis (22/5/2025):

Kadar Karat Harga per Gram

  • K24 Rp 1.665.000
  • K24 Rp 1.555.000
  • K23 Rp 1.378.000
  • K22 Rp 1.317.000
  • K21 Rp 1.258.000
  • K20 Rp 1.198.000
  • K19 Rp 1.137.000
  • K18 Rp 1.078.000
  • K17 Rp 1.019.000
  • K16 Rp 958.000
  • K15 Rp 899.000
  • K14 Rp 839.000
  • K13 Rp 779.000
  • K12 Rp 720.000
  • K11 Rp 660.000
  • K10 Rp 600.000
  • K9 Rp 540.000
  • K8 Rp 480.000
  • K7 Rp 420.000
  • K6 Rp 360.000
  • K5 Rp 300.000

LAKU EMAS

  • 24K (99%) Rp. 1.503.000
  • 23K Rp. 1.333.000
  • 22K Rp. 1.278.000
  • 21K Rp. 1.223.000
  • 20K Rp. 1.164.000
  • 19K Rp. 1.104.000
  • 18K Rp. 1.044.000
  • 17K Rp. 984.000
  • 16K Rp. 925.000
  • 15K Rp. 865.000
  • 14K Rp. 807.000
  • 13K Rp. 751.000
  • 12K Rp. 691.000
  • 11K Rp. 631.000
  • 10K Rp. 574.000
  • 9K Rp. 514.000

Harga Emas Dunia Hari Ini 22 Mei 2025 Cetak Rekor Termahal Seminggu

Sebelumnya, harga emas naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada Rabu dan mencapai level tertinggi dalam satu minggu. Naikknya harga emas dunia ini didorong oleh pelemahan dolar AS dan permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Dikutip dari CNBC, Kamis (22/5/2025), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 3.312,77 per ons. Sementara kontrak berjangka emas AS ditutup 0,9% lebih tinggi di USD 3.313,50.

Dolar AS turun 0,6% terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Indeks utama Wall Street tergelincir dan imbal hasil obligasi pemerintah meningkat, seiring investor mencermati perdebatan penting mengenai RUU pemotongan pajak Presiden AS Donald Trump, yang memicu kekhawatiran terhadap meningkatnya utang negara.

Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dongkrak Permintaan EmasMenurut Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, pasar saat ini berada dalam posisi menunggu antara titik tertinggi dan terendah terakhir, menanti sinyal dari kesepakatan dagang dan tarif.

Logam Mulia Lainnya Ikut Menguat

Survei Reuters terhadap ekonom menunjukkan bahwa prospek ekonomi AS tetap lemah meskipun ketegangan perang dagang dengan China sempat mereda.

Sementara itu, CNN melaporkan bahwa intelijen baru menunjukkan Israel tengah bersiap menyerang fasilitas nuklir Iran, meskipun pemerintahan Trump masih dalam pembicaraan dengan Iran mengenai program pengayaan uranium. Ketegangan ini turut meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai di masa ketidakpastian.

Selain emas, harga perak naik 0,8% menjadi USD 33,32 per ons. Harga platinum juga meningkat 1,4% ke level USD 1.068,16 setelah sebelumnya menyentuh titik tertingginya sejak Mei 2024.

Sementara itu, palladium menambahkan 0,8% ke harga USD 1.021,40, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari enam bulan.

Bank ANZ dalam catatannya menyatakan bahwa penurunan harga emas baru-baru ini diperkirakan akan mendorong aksi beli dari investor, karena ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik masih membayangi pasar global.

Prediksi Harga Emas Hari Ini

Pengamat emas, Ibrahim Assuaibi, menilai ketegangan antara Israel dan Iran juga menambah tekanan global yang berpotensi bisa mendorong harga emas dunia ke level tertinggi dikisaran USD3.700.

Ibrahim menyampaikan, mengacu pada laporan intelijen, Israel dikabarkan tengah mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Meskipun belum ada kesepakatan final, Iran dilaporkan siap untuk merespons kemungkinan serangan tersebut.

"Berdasarkan data intelijen bahwa Israel walaupun belum sepakat untuk melakukan penyerangan tetapi sudah mempersiapkan persenjataannya adalah untuk melakukan penyerangan terhadap wilayah-wilayah nuklir ya reaktor nuklir yang ada di Iran. Dan Iran pun juga sudah siap dengan perang tersebut," kata Ibrahim kepada Liputan6.com, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, dengan adanya ketegangan antara Israel dan Iran dinilai mampu mendorong harga emas dunia naik ke level tertingginya diangka USD3.700.

"Nah, ini yang kemungkinan besar akan membuat harga emas dunia kembali ke level tertingginya di USD3.700," ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |