Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Termahal, Bisa Sentuh Rp 2 Juta per Gram?

1 month ago 28

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik tajam pada perdagangan Senin, (10/2/2025). Harga emas Antam lebih mahal Rp 25.000 hari ini. Begitu pula harga emas Antam buyback juga naik pada hari ini.

Harga emas Antam naik menjadi Rp 1.692.000 per gram dibanding kemarin yang berada di angka Rp 1.667.000 per gram. Ini menjadi rekor termahal baru bagi harga emas Antam.

Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang sejarah dicetak pada 6 Februari 2024 yang berada di angka di angka Rp 1.670.000 per gram.

Demikian juga yang terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback lebih mahal Rp 25.000 dan ditetapkan Rp 1.543.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.543.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 08.17 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 896.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.692.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.324.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 4.961.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 8.235.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 16.415.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 40.912.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 81.745.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 163.412.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 408.265.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 816.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.632.600.000.

Harga Emas Kembali Cetak Rekor Termahal, Siap-siap Tembus USD 3.250

Harga emas dunia kembali merangkak naik dan mencetak rekor baru pada perdagangan Senin. Harga emas menembus level kunci di USD 2.900 untuk pertamakalinya.

Kenaikan harga emas dunia ini didorong oleh permintaan safe haven karena ancaman tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkuat kekhawatiran perang dagang dan inflasi.

Harga Emas

Mengutip CNBC, Selasa (11/2/2025), harga emas spot melonjak 1,5% menjadi USD 2.903,53 per ons setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.911,30 di awal sesi. Harga emas berjangka ASmelonjak 1,6% menjadi USD 2.934,3.

"Jelas perang tarif berada di balik kenaikan harga emas. Itu hanya mencerminkan lebih banyak ketidakpastian dan lebih banyak ketegangan dalam situasi perdagangan global," kata analis Marex Edward Meir.

Rencana Tarif Baja 

Donald Trump mengumumkan rencana pada hari Minggu untuk mengenakan tarif tambahan 25% pada semua impor baja dan aluminium. Dia juga mengatakan akan mengumumkan tarif timbal balik minggu ini, menyamai tarif yang dikenakan oleh negara lain dan menerapkannya segera.

Perang tarif ini dapat memperburuk inflasi AS, dengan investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang akan dirilis akhir minggu ini.

Jika data IHK dan IHP ke arah negatif, hal itu dapat membebani dolar AS dan menaikkan harga emas.

Meir melanjutkan, sementara kejutan positif dapat mendorong kenaikan imbal hasil AS dan membebani emas, meskipun sedikit karena ketahanan pasar dan minat pembeli selama penurunan.

Pidato Bos Fed

Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell akan berpidato di hadapan Kongres pada hari Selasa dan Rabu.

Harga emas batangan telah mencapai rekor tertinggi ketujuh tahun ini, didorong oleh ancaman tarif Trump, yang telah memicu ketidakpastian atas pertumbuhan global, perang dagang, dan inflasi tinggi, yang mendorong investor beralih ke emas sebagai aset safe haven.

Analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, kenaikan harga emas sebesar 45 derajat sejak Desember mungkin akan menciptakan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya tentang kenaikan harga lebih lanjut, yang berpotensi menyebabkan perusahaan menaikkan perkiraannya menjadi sekitar USD 3.250 atau USD 3.500.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |