Liputan6.com, Jakarta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dua komoditas yang dijual lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah, yaitu telur ayam dan harga cabai rawit.
Direktur Ekonomi KPPU, Mulyawan Ranamenggala mengungkapkan bahwa harga telur ayam di pasar tradisional Makassar paling tinggi dibandingkan daerah lain, naik hingga mencapai Rp51.000 per kg. Adapun cabai rawit di Bandung dan Yogyakarta yang juga naik hampir 50 persen lebih tinggi dari HET/HAP yang ditetapkan.
"(Harga) cabai rawit mencapai 50% dari harga HET-HAP, kemudian telur ayam ini bisa mencapai 70% dari harga HET-HAP. Sehingga ini perlu mendapatkan perhatian dari kita semua," ungkap Mulyawan dalam konferensi pers KPPU yang digelar secara daring pada Selasa (4/3/2025).
17 Komoditas Pangan
Sebagai informasi, KPPU dalam surveinya melakukan pemantauan terhadap harga 17 komoditas pangan di pasar tradisional dan modern di tujuh wilayah kantor KPPU di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta.
17 komoditas ini yaitu beras medium, beras premium, telur ayam, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan bermerk, Minyak Kita, cabai merah, cabai rawit, gula pasir curah, gula pasir kemasan, gula, tepung terigu curah, dan tepung terigu kemasan.
"Dari 17 komoditas itu kami melihat bahwa terdapat 8 komoditas yang harga jual dari HET dan HAP ini (naik) cukup signifikan," terang Mulyawan.
Komoditas pangan lainnya yang dijual di atas harga HET dan HAP adalah beras medium, beras premium, telur ayam, bawang putih, minyak goreng curah, Minyak Kita, serta cabai rawit hingga gula pasir.
"Kondisi ini tentu saja sangat-sangat mengkhawatirkan. Karena kebutuhan-kebutuhan komoditas ini permintaannya akan selalu mengalami kenaikan pada saat bulan puasa dan hari raya lebaran nanti," ujar Mulyawan.
"Sehingga kondisi-kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus oleh seluruh pihak yang ada untuk memperhatikan bahwa harga-harga ini bisa tercapai sesuai dengan HET dan HAP," lanjutnya.