Chearavanont, Berawal dari Usaha Toko Benih hingga Jadi Keluarga Terkaya di Dunia

1 month ago 30

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Chearavanont dari Thailand adalah salah satu keluarga terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD 44,1 miliar atau sekitar Rp 712,7 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.158).

Dilansir dari vnexpress.net pada Jumat, 27 Desember 2024,  kekayaan ini berasal dari perusahaan raksasa agribisnis yaitu Charoen Pokphand (CP) Group. Menurut Bloomberg, keluarga ini menduduki posisi ke-19 dalam daftar 25 keluarga terkaya di dunia.

Awal Mula dari Toko Benih

Perjalanan keluarga Chearavanont dimulai pada 1920-an ketika Chia Ek Chor dan saudaranya membuka toko kecil bernama Chia Tai di Bangkok. Toko ini menjual benih yang diimpor dari Tiongkok kepada petani Thailand. Pada tahun 1946, nama perusahaan diubah menjadi Charoen Pokphand, yang berarti “kemakmuran bagi konsumen” dalam bahasa Thailand.

Putra bungsu dari pendiri, Dhanin Chearavanont memainkan peran besar dalam mengubah bisnis keluarga menjadi salah satu konglomerat terbesar di Thailand. “Saya tidak pernah membayangkan bisnis ini akan tumbuh hingga skala seperti sekarang,” katanya dalam sebuah acara pada September lalu.

Tahun 1969, Dhanin mengambil alih kepemimpinan CP Group. Dia berhasil membawa banyak perubahan, salah satunya adalah mendatangkan profesional dari luar untuk membantu mengelola perusahaan. "Pemula hanya dapat menjalankan bisnis dalam jangka waktu tertentu sebelum operasinya menjadi terlalu besar dan rumit,” katanya.

CP Group kini memiliki pendapatan sebesar 3,32 triliun baht atau sekitar USD 97,28 miliar dan telah beroperasi di 21 negara. Portofolionya mencakup sektor antara lain pakan ternak, agribisnis, telekomunikasi, ritel, keuangan, kesehatan, hingga otomotif.

Adapaun beberapa akuisisi penting yang dilakukan oleh grup ini meliputi:

  • Ping An Insurance (Tiongkok) senilai USD 9,4 miliar pada 2012.
  • Siam Makro (Thailand) senilai USD 6,6 miliar pada 2013.
  • Tesco Thailand dan Malaysia senilai USD 10,6 miliar pada 2020.
Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |