Transaksi Digital Tembus 15,91 Miliar, PrismaLink-J Trust Bank Tangkap Peluang

Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan transaksi digital nasional menunjukkan tren positif. Data Bank Indonesia mencatat bahwa volume transaksi mobile banking sepanjang delapan bulan pertama 2025 mencapai 15,91 miliar, meningkat 28,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dan nilai transaksi naik 19,45% menjadi Rp17.613 triliun. 

Sejalan dengan itu, PT PrismaLink International (Plink) dan  PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus memperkuat kemitraan strategis dalam menghadirkan solusi pembayaran digital yang inovatif dan aman. 

Sejak pertama kali bekerja sama pada tahun 2015, Plink dan J Trust Bank telah menjadi mitra strategis dalam memperkuat infrastruktur pembayaran digital nasional, menghadirkan layanan transaksi yang lebih cepat, efisien, dan terpercaya bagi individu maupun pelaku usaha. 

Kemitraan antara Plink dan J Trust Bank berawal dari kebutuhan untuk memperluas kanal pembayaran digital serta meningkatkan efisiensi transaksi perbankan. Dalam perjalanan 10 tahun terakhir, kolaborasi ini terus berkembang menjadi hubungan strategis yang dilandasi inovasi, keandalan, dan kepercayaan. 

Teknologi payment gateway, virtual account, dan berbagai solusi pembayaran terintegrasi dari Plink telah mendukung J Trust Bank dalam pengembangan ekosistem layanan digital serta meningkatkan kenyamanan dan transparansi bagi nasabah. 

“Perayaan 10 tahun kemitraan ini bukan sekadar penanda waktu, tetapi refleksi dari perjalanan panjang kami bersama J Trust Bank dalam membangun fondasi ekonomi digital Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan solusi pembayaran digital yang inklusif, aman, dan dapat dipercaya,” ujar CEO Plink Laksono, Kamis (20/11/2025).

J Trust Bank juga terus memperkuat layanan digitalnya dengan dukungan teknologi pembayaran dari Plink. Sinergi ini telah membantu J Trust Bank meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses transaksi, dan memperluas akses ke layanan keuangan modern bagi masyarakat. 

“Kemitraan J Trust Bank dan Plink Selaras dengan visi perusahaan, yaitu menjadi bank yang membahagiakan masyarakat Indonesia dengan memberikan pelayanan yang menyenangkan melalui produk dan layanan inovatif.  Kami bangga tumbuh bersama Plink yang senantiasa berinovasi dalam menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih cepat, aman, nyaman untuk nasabah kami” ujar Ritsuo Fukadai, Direktur Utama J Trust Bank.  

Sejak berdiri pada tahun 2011, Plink telah bekerja sama dengan 10 bank terbesar di Indonesia, menghadirkan sistem pembayaran yang aman, cepat, dan sesuai regulasi Bank Indonesia. Kemitraan jangka panjang dengan J Trust Bank menjadi contoh nyata keberhasilan kolaborasi antara fintech dan perbankan dalam memperkuat kepercayaan dan memperluas inklusi keuangan digital di Tanah Air. 

Melalui kolaborasi yang berkelanjutan, Plink dan J Trust Bank berkomitmen untuk terus memperluas layanan seperti Virtual Account dan Electronic Data Capture (EDC), guna mendukung masyarakat dan pelaku bisnis beralih ke sistem pembayaran yang modern, inklusif, dan transparan. 

Badan Bank Tanah resmi menggandeng bank dan konsultan asal Jepang untuk memperluas peluang investasi ke kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Pihak yanh digandeng yakni J Trust Bank dan J Trust Consulting.

Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja mengatakan keduanya akan menjadi semacam kepanjangan tangan untuk mengumpulkan investor asal Jepang. Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara Badan Bank Tanah dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk dan PT JTrust Consulting Indonesia.

"Besar harapan kami Jepang menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia, khususnya pada HPL Badan Bank Tanah," kata Parman dalam Penandatanganan MoU tersebut, di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Adapun, lahan yang ditawarkan berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih satu kawasan dengan IKN. Nantinya J Trust Consulting Indonesia mendapat mandat eksklusif untuk memperkenalkan dan menangani investor-investor asal Jepang yang akan berinvestasi di kawasan hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah tersebut. Sementara itu J Trust Bank akan mendukung para investor asal Jepang dalam aspek finansial.

"Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam menciptakan kerja sama yang inklusif dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di area HPL kami dan sekitarnya," kata Parman.

Informasi, area yang di kembangkan Badan Bank Tanah yakni proyek Penajam Eco City berada di Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur. Kawasan ini merupakan salah satu aset persediaan lahan Badan Bank Tanah dari total keseluruhan seluas 18.758 Ha di seluruh Indonesia.

Parman menilai, investor Jepang bisa jadi salah satu yang tepat dalam pengembangan Penajam Eco City. Mengingat, ada konsep keberlanjutan yang digagas dalam pengembangannya. Eco city tak sekadar memperluas ruang hijau, efisien akan energi, tetapi perilaku manusia di dalamnya juga menjadi perhatian.

"Kami ingin turut serta menciptakan keadilan di bidang pertanahan serta terciptanya ekonomi berkeadilan di PPU, tapi kami tidak bisa sendirian. Oleh karena itu kami menggandeng J Trust Consulting Indonesia dan J Trust Bank untuk mengajak investor Jepang berinvestasi di sana dan di HPL kami lainnya di kemudian hari," paparnya.