Soal Ekspor Listrik EBT, Bahlil Tagih Investasi dari Singapura

2 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tidak masalah terkait rencana ekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura. Namun, dia meminta ada timbal balik berupa investasi dari negara tersebut.

Sebelumnya, ada rencana untuk menyalurkan listrik yang bersumber dari pembangkit EBT dari Indonesia ke Singapura. Bahlil sendiri pernah menyinggung hal tersebut beberapa waktu lalu.

"Saya kan sudah ngomong bahwa untuk ekspor listrik ke Singapura, kita enggak ada masalah. Tapi saya tanya, Singapura kasih Indonesia apa?," ungkap Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Dia mengatakan, perlu adanya perlakuan yang sama rata, apalagi diantara negara-negara di Asia Tenggara. Dia menegaskan tetap bisa mengirim listrik EBT ke Singapura.

"Jadi gini, kita itu kan harus equal treatment. Kita ini kan di kawasan ASEAN, kita ingin untuk sharing. Kita ingin berbagi dengan Singapura, tapi Singapura bagi kita apa?," tuturnya.

Pada konteks ini, Bahlil menagih investasi dari Singapura ke Indonesia. Misalnya, menanamkan modal untuk proyek hilirisasi yang sedang jadi perhatian pemerintah.

"Dia harus melakukan investasi bareng, kan kita lagi dorong hilirisasi, kita lagi mendorong hilirisasi. Ya dia juga melakukan investasi bareng dong. Jangan energi baru terbarukan kita kirim, dia minta CCS, kemudian Indonesia, opo?," bebernya.

Kirim Tim Negosiasi

Bahlil mengatakan rencana ekspor listrik EBT ke Singapura masih dalam proses. Pihaknya sudah mengirim tim untuk negosiasi soal rencana tersebut.

Meski tidak membeberkan poin negosiasinya, Bahlil menyinggung soal kesetaraan dan kepentingan dalam negeri.

"Nah sekarang tim itu lagi berunding, tim kami dengan tim dari pihak Singapura itu lagi berunding, lagi mencari formatnya yang baik," kata dia.

"Kita baik sama negara lain, kita akan kasih ke negara lain, tapi negara lain juga harus baik sama kita. Kita kasih ke mereka, tapi mereka juga harus kasih kita apa," tambah Bahlil.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |