Sentuh Pengungsi Langsung, DWP ESDM Bantu Korban Bencana di Sumatra Barat

Liputan6.com, Jakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra. Aksi sosial tersebut dilakukan di sejumlah titik di Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (23/12).Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penasihat DWP Kementerian ESDM, Sri Suparni Bahlil, yang turun ke lokasi pengungsian untuk melihat kondisi warga sekaligus menyerahkan bantuan secara langsung.

“Kita hadir ke sini untuk silaturahmi dan melihat saudara-saudara kita yang beberapa minggu lalu tertimpa musibah. Walaupun mungkin tidak semuanya bisa kita kunjungi, namun dengan kunjungan kita hari ini mudah-mudahan bisa mewakili rasa peduli kami untuk melihat langsung kondisi dan situasi yang menimpa Ibu-ibu sekalian,” ujar Sri di Posko Hunian Sementara, Koto Tangah, Kota Padang.

Sri menegaskan, kehadiran DWP Kementerian ESDM merupakan bagian dari peran strategis organisasi tersebut dalam Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, yang bergerak merespons kebutuhan masyarakat terdampak bencana di berbagai daerah.Menurutnya, penanganan dampak bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan dan empati dari seluruh elemen masyarakat.

“Musibah ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita dari semua pihak juga tentunya turut berempati. Untuk itu, kita hadir di sini mendoakan dan senantiasa memberikan semangat. Mudah-mudahan Bapak Ibu semua diberi kesabaran, kekuatan, dan keikhlasan, dan Insyaallah semua akan tergantikan dengan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Selain memberikan dukungan moral, DWP Kementerian ESDM juga menyalurkan berbagai bantuan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Di Pasie Laweh, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, DWP ESDM bersama Badan Geologi Kementerian ESDM memberikan bantuan berupa sumur air bor, 253 paket sembako, 250 paket alat kebersihan, serta lauk pauk.

Sementara itu, di Hunian Sementara Koto Tangah, Kota Padang, disalurkan 60 paket sembako, 125 paket alat kebersihan, dan lauk pauk. Bantuan filter air juga diberikan kepada warga di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, masing-masing sebanyak 50 paket.

Untuk korban bencana di Tabing Banda Gadang, Kota Padang, DWP Kementerian ESDM turut menyerahkan 100 paket alat kebersihan, 100 mukena, serta lauk pauk.

Menutup rangkaian kegiatan, Sri Suparni Bahli menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang atas koordinasi yang berjalan baik dalam penanganan warga terdampak bencana. Ia memastikan dukungan dari pemerintah pusat akan terus mengalir secara bertahap sesuai hasil evaluasi di lapangan.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit dan kembali menjalani aktivitas secara normal.