Liputan6.com, Jakarta Kepala atau CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani mengatakan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair akan masuk struktur Danantara.
Dia menyebut Tony Blair akan menjadi salah satu anggota Dewan Pengawas Danantara. "Iya (Tony Blair) salah satunya (jadi Pengawas Danantara)," kata Rosan.
Lantas siapakah dia? Berikut profil Tony Blair:
Dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com, Tony Blair mempunyai nama lengkap Anthony Charles Lynton Blair. Dia merupakan pria kelahiran 6 Mei 1953 dari Edinburgh, Skotlandia.
Tony Blair dikenal sebagai mantan Perdana Menteri Inggris dari 1997 hingga 2007. Blair berkuliah di Universitas Oxford dan belajar hukum. Setelah lulus ia menjadi seorang pengacara.
Ia tergabung sebagai parlemen Inggris Raya pada 1983 hingga 1988. Blair juga menjadi salah satu perdana menteri terlama kedua setelah Margaret Thatcher.
Kariernya dalam dunia politik berawal pada 1983 di mana ia terpilih ke House of Commons ke kursi parlemen buruh. Lalu pada 1992 dia pun ditunjuk menjadi sekretaris oleh John Smith.
Pada 1994, Smith yang merupakan pemimpin partai buruh meninggal dunia dan Blair pun akhirnya maju menjadi pemimpin partai dengan memperoleh 57 persen dukungan. Sampai akhirnya Tony Blair pun menjabat menjadi Perdana Menteri pada 1997. Tony Blair merupakan Perdana Menteri Inggris termuda yang pernah terpilih saat itu.
Sebelum masuk dalam jajaran Dewan Pengawas Danantara, Tony Blair, pernah ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat IKN oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Danantara Diresmikan Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi, Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Prabowo menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani sebagai Kepala Danantara.
"Kepala (Danantara) Pak Rosan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/12/2025).
Sementara itu, kata dia, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Dewan Pengawas Danantara. Disisi lain, Pandu Sjahrir ditunjuk menjadi holding bidang investasi di Danantara.
"Pengawas Pak Menteri BUMN, untuk investasi Pak Pandu," ujarnya.