Produsen China Sindir Trump: Tas Mewah Seharga Rp 572 Juta Dijual Cuma Rp 23 Juta

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Seiring memanasnya perang dagang antara AS dan China, produsen China membalas di media sosial dengan cara yang paling tidak terduga.

Beberapa pemasok China yang memproduksi barang untuk merek mewah global papan atas telah menggunakan platform media sosial seperti X dan TikTok untuk memamerkan keahlian mereka dan menawarkan penjualan langsung ke konsumen dengan harga yang jauh lebih murah dari harga eceran.

Desain mewah yang ditawarkan mulai dari Birkin, Louis Vuitton, hingga Chanel, Estee Lauder, dan Bobbi Brown.

Dikutip dari Business Standard, Selasa (15/6/2025), dalam video yang diunggah di media sosial memperlihatkan para pekerja pabrik tengah menjelaskan mengenai kulit premium, teknik jahitan tangan, dan jalur produksi yang digunakan untuk membuat produk mewah. Video tersebut telah ditonton jutaan kali di X.

Barang-barang yang diproduksi ini sering dijual dengan label harga lima digit dalam dolar Amerika Serikat (AS).

"Bayar USD 10, bukan USD 150": Pemasok China Banjiri Media Sosial

Beberapa produsen di China yang merupakan pemasok tas mewah memperlihatkan bahwa tas mewah Birkin yang dijual USD 34.000 atau kurang lebih Rp 572 juta (estimasi kurs Rp 16.850 per USD), ternyata biaya pembuatannya hanya sekitar USD 1.400 atau sekitar Rp 23 juta.

Mereka mengatakan, kenaikan harga yang besar itu semua karena pencitraan merek.

Saat ini mereka menjual tas yang sama dari sisi bahan hingga kualitas tetapi tentu saja tanpa logo, dengan harga sepersepuluh dari harga aslinya. Beberapa bahkan menawarkan pengiriman global gratis dan dalam beberapa kasus, bahkan menanggung bea masuk.

"Bahannya sama, tangannya sama, hanya saja tidak ada logo," kata seorang penjual.

"Merek-merek mewah mungkin menyebutnya pembajakan. Konsumen menyebutnya "puncak kapitalisme." komentar dalam unggahan tersebut.

"Jika saya bisa mendapatkan kualitas Bobbi Brown dengan harga toko obat, saya akan bertahan dari resesi ini dengan baik," cuit seorang pengguna.

Yang lain bercanda, "Saat ini, satu-satunya hal yang dijual merek-merek mewah adalah... keberanian."

"China benar-benar sedang naik daun... The tea is steaming hot," tulis seorang pengguna, membagikan ulang video pemasok China untuk Fila, Under Armour, dan Lululemon.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |