Pertamina Tambah Pasokan BBM ke SPBU BP, Total 230 Ribu Barel Sejak Oktober 2025

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung ketersediaan pasokan BBM nasional. Setelah menyalurkan 100 ribu barel (MB) Base Fuel kepada jaringan SPBU BP-AKR pada Oktober 2025, pasokan tahap kedua kini kembali dilakukan dengan menambahkan 130 MB Base Fuel kepada PT Aneka Petroindo Raya (APR), pengelola SPBU BP-AKR.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa total pasokan yang diberikan kepada APR sejak Oktober kini mencapai 230 MB. Secara keseluruhan, sejak pemerintah mengarahkan mekanisme Business to Business (B2B) untuk mendukung Badan Usaha Swasta (BU Swasta), Pertamina telah menyalurkan 330 MB BBM untuk PT APR dan PT Vivo Energy Indonesia.

“Untuk penyaluran tahap kedua, pasokan yang dilayani kepada PT APR sebanyak 130 MB dengan total yang disalurkan untuk SPBU-SPBU BP-AKR sejak Oktober sebanyak 230 MB,” ujar Roberth dalam keterangan tertulis, Rabu (26/11/2025).

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa proses penyaluran dilakukan secara transparan dan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG). Kolaborasi antara Pertamina dan BU Swasta menjadi bukti nyata bahwa keterjaminan energi merupakan tanggung jawab bersama.

Ke depan, Pertamina Patra Niaga menyatakan tetap terbuka menjalin kolaborasi lanjutan untuk menjaga pasokan BBM bagi BU Swasta. Seluruh proses penyaluran dilakukan melalui mekanisme yang ketat, mulai dari analisis kebutuhan berdasarkan volume permintaan, tender supplier yang memenuhi standar GCG, hingga serangkaian konfirmasi dengan pelanggan.

Roberth menjelaskan bahwa tahapan B2B juga mencakup pelaksanaan joint surveyor, mekanisme open book saat negosiasi komersial, hingga proses bongkar muatan sebelum BBM diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

Pertamina menegaskan bahwa seluruh proses tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan energi tetap tersedia di seluruh wilayah.

Roberth juga memastikan bahwa komoditas BBM yang dipasok kepada PT APR telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan kualitas yang ditetapkan. Hal ini menjadi bagian dari tindak lanjut arahan pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadila terkait pemenuhan pasokan BBM untuk BU Swasta.

Dengan terpenuhinya seluruh requirement tersebut, Pertamina berharap kerja sama B2B yang dijalankan mampu meningkatkan pemerataan distribusi energi sekaligus mendukung kebutuhan masyarakat yang mengandalkan jaringan SPBU swasta seperti BP-AKR.

Pertamina Patra Niaga menekankan bahwa upaya menjaga pasokan BBM merupakan kerja kolektif yang membutuhkan kolaborasi lintas pelaku usaha. Dengan tenaga, mekanisme tata kelola yang kuat, dan transparansi proses, Pertamina berkomitmen menghadirkan layanan energi yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia.