Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi XI DPR RI, Galih Kartasasmita meminta pemerintah untuk membentuk satuan tugas atau Satgas Khusus dengan Kementerian dan Lembaga menciptakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baru
"Saat ini kita masih berpegang pada produksi migas dan tambang, Saya belum melihat Pertambahan PNBP dari sektor wisata atau munculnya calon PNBP baru," kata Galih, dikutip Selasa (25/11/2025).
Galih mencontohkan sektor pariwisata yang masih bisa diekplorasi dan ditingkatkan menjadi jadi PBNP potensial.
"Pariwisata Indonesia sebenarnya dari ujung ke ujung bisa diangkat dan diperkenalkan kepada dunia luas dalam bentuk apapun. Misalnya selain MotoGP kita bisa buat F1 pertandingan Golf dunia. Artinya dengan animo olahraga juga bisa meningkatkan PNBP berlipat, " jelasnya.
Ia pun jugq khawatir Indonesia terus mengandalkan sektor migas dan tambang, walau memang saat ini masih banyak.
"Kita harus melihat kedepan karena dimasa depan tempat-tempat wisata itu saya yakin bisa juga menghasilkan pendapatan. Jadi, tempat-tempat itu tidak hanya dikelola energi nya tapi juga keindahan alamnya juga bisa kita kelola. Maka dituntut lebih kreatif dalam meningkatkan PNBP kita," harapnya.
Selain itu, Lanjut Galih, untuk Bea cukai, saat ini masih banyak mengalami kebocoran dibeberapa sektor dan ini perlu dilakukan langkah-langkah cepat.
"Banyaknya yang menyampaikan informasi atau curhat bahwa kebocoran itu sampai saat ini masih terjadi misalnya masih banyak impor ilegal yang masuk. Maka dibutuhkan langkah konkret karena Indonesia sudah mengalami kerugian hingga triliunan rupiah," ungkapnya.
Impor Ilegal
Hal ini, kata dia juga berdampak kepada produsen lokal atau pengusaha dalam negeri, karena banyaknya produk impor ilegal yang masuk.
"Ini yang membuat pengusaha dalam negeri jadi malas untuk membuka usaha di dalam negeri sehingga lapangan pekerjaan juga jadi melambat," tegasnya.
Meski demikian politisi Golkar ini mengapresiasi dan mengerti bahwa, di bawah pimpinan menteri baru tentu perlu waktu menjalankan tugas dengan baik.
Galih juga apresiasi bahwa PMK 131 tahun 2018 Diturunkannya 25 persen lagi lalu kawasan Berikat bisa semakin dekat lagi kembali ke marwahnya seperti saat dibentuk dalam mendorong industri ekspor.
"Diturunkannya 25 persen lagi maka kawasan Berikat bisa semakin dekat lg kembali ke marwahnya seperti saat dibentuk dalam mendorong industri eksport dan memberikan angin segar kepada investor dan produsen dalam negeri yang target marketnya penjualan dalam negeri," pungkasnya.
PNBP Minerba Tembus Rp 114 Triliun, 92% dari Target APBN 2025
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sektor mineral dan batu bara (Minerba) sudah mencapai Rp 114 triliun. Angka ini setara dengan 92 persen dari target APBN 2025.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Minerba, Kementerian ESDM, Tri Winarno. Angka nilai PNBP itu dicatat per 15 November 2025.
"PNBP sudah 92 (persen), sudah Rp 114 triliun untuk minerba, per tanggal 15 November," ungkap Tri, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/11/2025).
Masih di sektor minerba, Tri mengamini akan ada penurunan produksi batu bara pada 2026. Meski begitu, dia belum mengungkap angka pastinya. "Angka pastinya belum, hillalnya belum nampak, sedikit lagi," katanya.
Dalam APBN 2025, target PNBP sektor minerba sebesar Rp 124,7 triliun. Masih tersisa sedikit lagi agar target tersebut dicapai.
Menteri ESDM Kejar Target
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memprediksi PNBP sektor ESDM akan mencapai target yang ditetapkan dalam APBN 2025. Dia menyatakan setoran PNBP telah mencapai Rp 200,66 triliun per 10 November 2025.
Dalam Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung Selasa, 11 November 2025 tersebut, Bahlil merinci, capaian PNBP yang impresif itu setara dengan 78,74 persen dari total PNBP yang ditargetkan pada APBN 2025 sebesar Rp 254,83 triliun.
Kinerja apik juga dicatat di subsektor minyak dan gas bumi (migas), di mana produksi minyak bumi (termasuk kondensat) tercatat mengalami kenaikan 4,94 persen menjadi 605,5 ribu barel per hari dibandingkan periode Januari-Oktober 2024.
"Saya laporkan, Insya Allah target PNBP ini bisa tercapai sampai dengan 31 Desember, mudah-mudahan (jumlahnya) bisa lebih. Sekalipun kita tahu bahwa harga komoditas sekarang lagi turun," ujar Bahlil, mengutip keterangan resmi.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423689/original/048595800_1764072957-Ketua_Umum_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo___Shinta_Widjaja_Kamdani.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423759/original/071490900_1764080667-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_21.08.14_0a79a30b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423751/original/087823600_1764079399-Pertamina_Tetap_Solid_di_Tengah_Tekanan_Global__Laba_Positif_USD_2.05_Miliar_pada_Q3_2025-3.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359242/original/010683100_1758625229-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1669879/original/091325300_1501971833-asean-flags.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423690/original/090318200_1764073002-Ketua_Umum_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo___Shinta_Widjaja_Kamdani-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423490/original/048032800_1764064671-Peluncuran_Dana_Prem_Mini.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4575470/original/029945300_1694680958-Ira-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3143575/original/059017500_1591244449-20200602-Ratu-Belanda-Maxima-Naik-Sepeda-untuk-Acara-Kerajaan-AFP-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414446/original/011562600_1763281888-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-16_nov_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1462300/original/040514200_1483611818-20170105-BBM-Naik-AY2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4803210/original/041541900_1713259102-20240416-Pelemahan_Mata_Uang_Rupiah-MER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423235/original/026842500_1764056762-IMG_3550.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619023/original/053685300_1635736705-ratu_belanda_gojek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423298/original/060241500_1764058626-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_14.08.17__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5190701/original/005714700_1744879433-Screenshot_2025-04-17_153525.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4442837/original/032156500_1685103766-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308566/original/039679200_1754548716-IMG-20250807-WA0030.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)