Liputan6.com, Jakarta - Ratu Maxima, sosok yang dikenal cerdas, anggun, dan ramah, merupakan Ratu Belanda sebagai istri Raja Willem-Alexander. Ratu Belanda yang mengunjungi Indonesia pada akhir November 2025 ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui perjuangannya dalam pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan peningkatan pendidikan di berbagai belahan dunia. Selain sebagai Ratu Belanda, ia juga menjalani sejumlah peran salah satunya Advokat PBB terkait kesehatan keuangan (UNSGSA).
Dedikasi Ratu Maxima tidak hanya terbatas pada tugas-tugas kerajaan, tetapi juga meluas ke kancah internasional. Ia aktif sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif bagi Pembangunan atau atau the UN Secretary-General’s Special Advocate for Financial Health (UNSGSA), sebuah peran yang menyoroti komitmennya terhadap akses layanan keuangan yang merata.
Adapun Ratu Maxima mengunjungi Indonesia mulai 24 November 2025-27 November 2025. Kunjungan kali ini bukan kapasitasnya sebagai Ratu Belanda, tetapi ia sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Keuangan atau the UN Secretary-General’s Special Advocate for Financial Health (UNSGSA).
Mengutip laman royal-house.nl, Ratu Maxima akan berbincang dengan masyarakat pengguna jasa keuangan dan perwakilan pemerintah, lembaga pembangunan, keuangan serta pelaku usaha di sektor financial technology (fintech) dan sektor lainnya mengenai kebijakan serta produk dan layanan keuangan yang berkontribusi pada ketahanan finansial dan kesejahteraan keuangan masyarakat Indonesia. Seiring hal itu menarik untuk diketahui profil Ratu Maxima dikutip dari laman holland.com, Selasa (25/11/2025).
Ratu Maxima memiliki nama lengkap Máxima Zorreguieta Cerruti, lahir pada 17 Mei 1971 di Buenos Aires, Argentina. Ia merupakan putri seorang menteri di negara asalnya, yang memberikan latar belakang unik sebelum bergabung dengan keluarga kerajaan Belanda.
Ia putri dari Jorge Zorreguieta dan Maria del Carmen Cerrutti dan dibesarkan di Buenos Aires. Setelah menikah dengan Willem-Alexander, ia bergelar Maxima, Princess of the Netherlands, Princess of Orange-Nassau, Mevrouw van Amsberg.
Latar Belakang dan Perjalanan Karier Ratu Maxima
Sebelum menjadi anggota keluarga kerajaan, Ratu Maxima menempuh perjalanan karier yang cemerlang di bidang keuangan. Ia adalah seorang bankir yang pernah bekerja untuk Mercado Abierto Electrónico SA dari 1992-1995.
Ratu Maxima pernah kuliah di the Catholic University of Argentina setelah menyelesaikan sekolah menengah. Setelah lulus, ia bekerja di New York dari 1995 hingga 2000. Ia bertemu dengan Putra Mahkota Belanda di sebuah pesta di kota Sevilla, Spanyol, dan pindah ke Brussels kurang dari setahun kemudian.
Pada 2001, Máxima Zorreguieta resmi menjadi warga negara Belanda tepat pada hari ulang tahunnya. Putri Máxima dan Pangeran Willem-Alexander menikah pada 2 Februari 2002 di Beurs van Berlage, Amsterdam. Upacara pernikahan di gereja berlangsung di Nieuwe Kerk. Karena keterlibatannya dalam rezim Jorge Videla, ayahnya tidak diundang ke pernikahan tersebut.
Pasangan yang baru menikah ini pindah ke sebuah rumah di alun-alun Noordeinde di Den Haag dan, pada musim semi tahun 2003, pindah ke vila Eikenhorst di Perumahan De Horsten di Wassenaar. Mereka memiliki tiga anak: Putri Amalia (7 Desember 2003), Putri Alexia (26 Juni 2005) dan Putri Ariane (10 April 2007).
Sang Suami Diangkat sebagai Raja
Melalui dekrit tertanggal 25 Januari 2002, Máxima Zorreguieta dianugerahi gelar Putri Belanda dan Putri Oranye-Nassau.
Pada 30 April 2013, ketika suaminya menggantikan Ratu Beatrix naik takhta dan menjadi Yang Mulia Raja Willem-Alexander, ia resmi menyandang Ratu Máxima.
Mengutip Kanal Global Liputan6.com, Pada April 2013, Pangeran Willem (46) bersama istri, Putri Maxima (41), dan 3 anak perempuannya disambut sorak gembira warga di Nieuwe Kerk, Amsterdam, pada gladi resik persiapan pelantikannya.
Warga Kota Amsterdam pun mempercantik rumah dengan hiasan serbawarna oranye menyambut pelantikan Raja Willem yang merupakan Raja (pria) pertama dalam 123 tahun terakhir. Juga toko dan rumah makan yang bakal memeriahkan pelantikan dengan pernak-pernik serba-oranye.
"Setiap orang harus mengenakan warga oranye. Kaus dan sweater harus oranye," kata Elise dari perusahaan Janssens & Janssens, seperti dimuat Euronews.
Willem meski menjadi raja pertama dalam 123 tahun terakhir, pengamat politik André Krouwel berpendapat, Willem terkenal berkat dua sosok wanita di baliknya, yakni Ratu Beatrix dan Putri Maxima.
"Saat orang-orang sedang menanti Raja baru, menurutku, ini sama saja kita memiliki ratu baru. Maxima lebih terkenal daripada Willem. Beatrix juga lebih populer," kata Krouwel, pengamat dari Universitas Vrije Univesiteit Amsterdam itu.
Dedikasi Ratu Maxima di Kancah Internasional dan Nasional
Ratu Maxima dikenal luas atas perannya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif bagi Pembangunan (UNSGSA for Financial Health) sejak 2009. Dalam kapasitas ini, ia secara aktif mendorong terciptanya layanan keuangan yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk kelompok berpenghasilan rendah dan sektor usaha kecil menengah (UKM).
Selain itu, Ratu Maxima juga menjabat sebagai Ketua Kehormatan Kemitraan Global G-20 untuk Inklusi Keuangan sejak 2011, memperkuat posisinya sebagai advokat utama dalam isu tersebut. Di Belanda sendiri, ia mempromosikan kesehatan finansial sebagai ketua kehormatan National Financial Health Coalition dan Money Wise Platform.
Ratu Maxima telah beberapa kali mengunjungi Indonesia, yaitu pada 2012, 2016, 2018, dan 2025, dalam kapasitasnya sebagai UNSGSA. Kunjungan-kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat program kesehatan finansial, meningkatkan perlindungan konsumen, serta memperdalam kolaborasi penanganan penipuan di Indonesia.
Dalam setiap kunjungannya, ia sering berdialog dengan berbagai pemangku kepentingan nasional, termasuk perwakilan dari kementerian dan lembaga keuangan terkait serta para pengusaha perempuan. Ratu Maxima juga dikenal karena kesederhanaannya dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan, yang ditunjukkan dengan tidak sungkan mengulang memakai pakaian yang sama dalam berbagai kesempatan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423751/original/087823600_1764079399-Pertamina_Tetap_Solid_di_Tengah_Tekanan_Global__Laba_Positif_USD_2.05_Miliar_pada_Q3_2025-3.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359242/original/010683100_1758625229-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423689/original/048595800_1764072957-Ketua_Umum_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo___Shinta_Widjaja_Kamdani.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1669879/original/091325300_1501971833-asean-flags.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423690/original/090318200_1764073002-Ketua_Umum_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo___Shinta_Widjaja_Kamdani-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423490/original/048032800_1764064671-Peluncuran_Dana_Prem_Mini.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4575470/original/029945300_1694680958-Ira-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414446/original/011562600_1763281888-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-16_nov_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1462300/original/040514200_1483611818-20170105-BBM-Naik-AY2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4803210/original/041541900_1713259102-20240416-Pelemahan_Mata_Uang_Rupiah-MER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423235/original/026842500_1764056762-IMG_3550.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619023/original/053685300_1635736705-ratu_belanda_gojek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423298/original/060241500_1764058626-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_14.08.17__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5190701/original/005714700_1744879433-Screenshot_2025-04-17_153525.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4442837/original/032156500_1685103766-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308566/original/039679200_1754548716-IMG-20250807-WA0030.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423136/original/017551900_1764054543-Direktur_Jenderal_Pajak_Kementerian_Keuangan_Bimo_Wijayanto-25_nov_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1832121/original/063384700_1516009107-Harga-Beras-Naik6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416859/original/012811200_1763472395-Menteri_Perdagangan__Mendag__Budi_Santoso-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)