Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Logistik bakal memperluas Terminal Ronggowarsito sebagai hub logistik di Semarang, Jawa Tengah. Ada lahan tambahan sekitar 22 hektare yang akan jadi akses logistik terintegrasi.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah menjelaskan Terminal Ronggowarsito memiliki lokasi strategis di pusat Kota Semarang, dengan akses langsung ke jalur kereta api barang lintas utara Jawa dan kedekatan dengan pelabuhan.
“Pengembangan Kawasan Ronggowarsito merupakan langkah konkret KAI Logistik dalam membangun konektivitas logistik nasional berbasis rel," kata Fredi dalam keterangan resmi, Kamis (20/11/2025).
Saat ini, KAI Logistik mengelola area seluas 6.000 m2 dan tengah mempersiapkan tahap pengembangan kedua seluas 6.100 m2 dengan kapasitas lebih dari 200 TEUs.
Selanjutnya, perusahaan berencana mengembangkan Ronggowarsito 2 di lahan seluas 22 hektare sebagai dry port dan regional logistics hub yang mendukung kegiatan pergudangan, depo peti kemas kosong, kawasan pabeanan, serta jasa penunjang logistik lainnya.
"Selain meningkatkan efisiensi waktu dan biaya distribusi, inisiatif ini juga menjadi bagian dari komitmen kami terhadap praktik transportasi berkelanjutan, dengan mendorong pengalihan muatan logistik dari jalan ke kereta api yang lebih ramah lingkungan,” tutur Fredi.
Integrasi Logistik Nasional
Fredi menyampaikan, selain optimalisasi angkutan berbasis KA, KAI Logistik juga akan memperkuat aspek digitalisasi layanan dan integrasi sistem logistik nasional. Kawasan ini akan menjadi simpul utama dalam mendukung program pemerintah seperti Tol Laut, National Logistic Ecosystem (NLE), serta pengembangan rantai pasok berdaya saing tinggi di Pulau Jawa.
”Kehadiran Pusat Logistik Terintegrasi Ronggowarsito diharapkan mampu menciptakan efisiensi waktu distribusi, pengurangan emisi karbon, dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Mengingat lagi, sebagian besar distribusi barang dan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas masih bergantung pada moda jalan raya (trucking), sehingga menimbulkan kepadatan dan biaya logistik yang relatif tinggi.
"Melalui pengembangan Kawasan Ronggowarsito, KAI Logistik menghadirkan solusi dengan integrasi moda kereta api-laut-jalan untuk memperlancar arus distribusi, mengurangi kemacetan, serta menekan biaya logistik nasional hingga 20–30 persen," tandasnya.
4,7 Juta Ton Barang Beralih ke Kereta Api
Sebelumnya, Kebijakan penanganan truk lebih dimensi dan muatan atau over dimension and over load (ODOL) bisa mengalihkan 4,7 juta ton angkutan barang ke kereta api. Angkutan logistik dengan kereta api pun digadang mampu menghemat pengeluaran pengusaha.
Direktur Utama PT KAI Logistik, Fredi Firmansyah, memandang kebijakan Zero ODOL pada 2027 mendatang bisa mengalihkan angkutan barang dari truk. Dengan begitu, potensi penggunaan truk ODOL pun bisa berkurang.
"Regulasi tersebut diperkirakan dapat mendorong pengalihan pengiriman dari moda truk ke kereta api sekitar 4,7 juta ton, sehingga berpotensi meningkatkan market share kereta api sebesar 1,33 persen," kata Fredi dalam keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).
Lebih Hemat
Dia menghitung, kereta api juga dinilai mampu mengurangi beban biaya logistik. Utamanya untuk pengiriman jarak menegah dan panjang dari 750-1.500 kilometer (km). Kapasitas angkut yang besar menjadikan kereta api sebagai pilihan yang semakin relevan di tengah tuntutan industri terhadap ketepatan waktu dan konsistensi pelayanan.
"Melalui satu rangkaian perjalanan, kereta api mampu mengangkut hingga 1.080 ton, setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton sehingga memberikan nilai ekonomis signifikan bagi pelaku usaha yang mengandalkan pengiriman dalam jumlah besar," beber dia.
Pengiriman logistik dengan kereta api, disebut Fredi, memberikan jaminan beberapa hal. Mulai dari perjalanan terjadwal dan tepat waktu, efisiensi energi dan biaya pada jarak menengah hingga panjang, standar keselamatan yang menjadi prioritas utama, hingga sistem pelacakan 24 jam serta perlindungan asuransi untuk setiap pengiriman.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3116816/original/044789700_1588267863-20200501-Mercedes-Benz-7.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420233/original/000055800_1763732258-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-21_nov_2025-1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4480024/original/056172600_1687619296-IMG-20230624-WA0021.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1954437/original/003823600_1519994760-20180302-Dolar-AY1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4725107/original/064984700_1706082034-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420048/original/030586200_1763718687-CEO_The_Australian_Trade_and_Investment_Commission__Austrade___Paul_Grimes.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420163/original/005249400_1763726913-Australia.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/757459/original/033309500_1414494914-l4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420115/original/056098900_1763721875-Rapat_Umum_Pemegang_Saham_Tahunan__RUPST__PTPN_Group.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4985572/original/049767000_1730283410-WhatsApp_Image_2024-10-30_at_4.50.18_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313395/original/079307000_1754993073-1000072882.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418616/original/029721500_1763623528-Jokowi_Singapura.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403174/original/072043200_1762319579-unnamed_-_2025-11-05T120325.008.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419893/original/047564100_1763713561-FGD_Sekar-21_nov_2025b.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418303/original/058063700_1763614509-WhatsApp_Image_2025-11-20_at_11.19.04_5304e5d3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418304/original/024626800_1763614522-WhatsApp_Image_2025-11-20_at_11.19.04_9111afde.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/837220/original/098519000_1427364489-Bongkarmuat3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4352421/original/028842500_1678353648-20230309-Larangan-Impor-Baju-Bekas-Faizal-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)