HUT ke 26, Kino Siapkan Inovasi dan Luncurkan Produk di Pasar Lokal dan Global

Liputan6.com, Jakarta PT Kino Indonesia Tbk menapaki usia 26 tahun. Perusahaan FMCG lokal ini menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan produk-produk unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia maupun pasar global.

PR Manager Kino Indonesia, Arviane Dahniarny, mengatakan bahwa perjalanan 26 tahun Kino merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Ini dia ungkapkan Dalam acara Media Gathering bertema “Synergy in Diversity” yang digelar di The Wijaya Sembilan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025). 

Sejak berdiri, Kino telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri barang konsumsi dengan berbagai kategori produk, mulai dari personal care, food and beverage, hingga farmasi dan kosmetik.

“Selama lebih dari dua dekade, Kino terus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar. Inovasi sudah menjadi DNA perusahaan kami. Kami ingin terus menghadirkan solusi yang mendukung gaya hidup masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup konsumen Indonesia di setiap generasi,” ujar Arviane.

Dalam acara tersebut, Kino memperkenalkan berbagai inisiatif dan pencapaian dari sejumlah merek andalannya. Beberapa produk seperti Lola Remedios, Dua Devi, dan Ellipse menjadi sorotan karena telah berhasil menembus pasar internasional.

Bahkan di Jepang, Ellipse memiliki kemasan edisi khusus seperti kolaborasi dengan karakter populer Hello Kitty, yang menjadi koleksi menarik bagi para penggemar produk kecantikan.

Selain memperkuat pasar ekspor, Kino juga tetap fokus mengembangkan inovasi di dalam negeri. Arviane menjelaskan bahwa perusahaan selalu melakukan riset mendalam sebelum menghadirkan produk baru ke pasar.

“Kami tidak hanya menciptakan produk, tapi juga mencari tahu apa yang benar-benar dibutuhkan konsumen. Dari situlah lahir inovasi yang relevan dan berkelanjutan,” tambahnya.

Beberapa produk inovatif Kino yang kini dikenal luas di pasaran antara lain Oval, produk perawatan tubuh 2in1 pertama di Indonesia, serta Cap Panda, minuman cincau siap minum pertama buatan anak bangsa. Kedua produk ini menjadi contoh nyata bagaimana Kino mampu membaca kebutuhan pasar dan menghadirkan solusi yang unik.

Selain fokus pada pengembangan produk, Kino juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial melalui berbagai kampanye dan program tanggung jawab sosial perusahaan. Salah satunya adalah program Max Life dan Velo, yang menyisihkan satu persen hasil penjualan untuk kesejahteraan hewan.

Kino bekerja sama dengan komunitas pecinta hewan dan shelter lokal di berbagai kota untuk melakukan kegiatan street feeding dan mendukung adopsi hewan.

Tidak hanya itu, Kino melalui Restra Clinic juga memperkenalkan kampanye Beauty Through Generation, yang menekankan bahwa layanan kecantikan dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga, tidak hanya perempuan. Kampanye ini mencerminkan upaya Kino untuk memperluas makna kecantikan yang inklusif dan relevan lintas generasi.

Di sisi lain, kampanye Sleep Baby Collaboration yang digagas oleh Kino mengajak para ayah untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak, memperkuat peran keluarga muda Indonesia agar lebih harmonis. “Kami ingin menunjukkan bahwa Kino bukan hanya sekadar brand, tetapi juga mitra kehidupan masyarakat yang selalu hadir di setiap fase kehidupan,” kata Arviane.

Arviane menambahkan, tahun 2026 akan menjadi tahun penting bagi Kino Indonesia. Perusahaan tengah menyiapkan sejumlah inovasi dan peluncuran produk baru yang akan memperkuat posisinya di pasar nasional dan internasional. “Kami optimistis tahun depan akan menjadi tahun yang sangat berwarna bagi Kino. Kami akan menghadirkan lebih banyak produk baru yang sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Dengan usia yang semakin matang, Kino Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan di industri FMCG tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh kemampuan membaca tren, memahami konsumen, dan terus berinovasi demi menghadirkan solusi yang relevan bagi kehidupan masyarakat modern.