Hari Guru Nasional 2025, Intip Besaran Gaji Pendidik di Berbagai Belahan Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November di Indonesia menjadi momen menghormati profesi mereka. Apalagi, profesi pendidik memegang peranan vital dalam kemajuan bangsa meski besaran gaji guru ternyata sangat bervariasi di seluruh dunia.

Sebuah laporan data terbaru yang diterbitkan dalam OECD Education at a Glance 2024 menunjukkan perbedaan yang signifikan terkait kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa ini. Berdasarkan laporan tersebut, negara-negara Eropa Barat seperti Jerman, Luksemburg, dan Belanda berada di urutan teratas dalam hal remunerasi.

Dikutip dari statista, Selasa (25/11/2025), di negara-negara tersebut, guru sekolah dasar (SD) di institusi publik rata-rata dapat mengantongi pendapatan lebih dari USD 90.000 atau sekitar Rp1,4 miliar per tahun. Angka ini didasarkan pada gaji rata-rata guru berusia 25 hingga 64 tahun di sekolah negeri dan telah dikonversi ke Dolar AS menggunakan paritas daya beli (purchasing power parities) untuk konsumsi pribadi.

Sebaliknya, Polandia ditemukan berada di sisi lain spektrum dengan pendapatan guru sekitar USD 55.407 per tahun. Namun, jika merujuk pada data visual infografis terbaru per 2024, Yunani mencatatkan angka yang jauh lebih rendah, yakni USD 30.994 per tahun.

Laporan OECD Education at a Glance tidak hanya menganalisis gaji, tetapi juga menyoroti kondisi pendidikan global, mulai dari tingkat retensi guru hingga angka pengangguran terbaru di sektor pendidikan.

Dari 34 negara OECD yang memberikan data rata-rata gaji guru, angka rata-rata tahunan global tercatat sebesar USD 57.399 pada tahun 2024.

Amerika Serikat (AS) berhasil melampaui rata-rata ini. Guru sekolah dasar di Negeri Paman Sam tersebut memperoleh gaji tahunan rata-rata sebesar USD 68.153. Namun, AS bukanlah yang tertinggi.

Berdasarkan data infografis Statista, berikut adalah urutan rata-rata gaji tahunan guru SD di beberapa negara terpilih pada tahun 2024:

• Jerman: USD 91.950 (Tertinggi)
• Australia: USD 73.826
• Amerika Serikat: USD 68.153
• Skotlandia (UK): USD 62.584
• Portugal: USD 58.829
• Rata-rata 34 Negara: USD 57.399
• Inggris (UK): USD 54.550
• Prancis: USD 52.347
• Italia: USD 49.507
• Yunani: USD 30.994

Yang menarik adalah perbedaan nasib guru di dalam wilayah Kerajaan Inggris (United Kingdom). Guru di Inggris (England) ternyata memiliki gaji rata-rata USD 54.550, angka yang justru berada di bawah rata-rata OECD.

Sementara itu, rekan sejawat mereka di Skotlandia mendapatkan rata-rata yang lebih tinggi, yakni USD 62.584.

Angka rata-rata yang tersaji seringkali menyembunyikan perbedaan besar yang terjadi di dalam satu negara.

Para analis OECD menjelaskan bahwa guru dapat memasuki profesi ini dengan tingkat kualifikasi yang berbeda-beda. Selain itu, masa kerja atau pengalaman yang terakumulasi juga sangat berpengaruh; tingkat pengalaman yang lebih tinggi sering kali dikaitkan dengan golongan gaji yang lebih besar.

Sebagai contoh ekstrem, di Kolombia, gaji maksimum menurut undang-undang pada tahun 2024 bisa mencapai USD 119.850. Ini adalah angka fantastis bagi guru yang memiliki jumlah kualifikasi maksimal.

Sebaliknya, gaji minimum resmi di negara tersebut hanya USD 26.862, yang mencerminkan gaji awal bagi guru dengan kualifikasi minimum.

Kesenjangan serupa, meski tidak seekstrem Kolombia, juga terjadi di negara maju:

• Amerika Serikat: Maksimum USD 85.827, Minimum USD 49.386.
• Inggris: Tingkat teratas mencapai USD 97.930, sementara minimum di angka USD 41.468.

Selain kualifikasi, jenjang pendidikan yang diajar juga menentukan isi dompet.

Secara umum, gaji guru meningkat seiring dengan tingginya jenjang pendidikan tempat mereka mengajar.