Harga Perak Antam Hari Ini 27 November 2025 Melonjak Rp 1.000

Liputan6.com, Jakarta - Pasar logam mulia kembali menjadi sorotan, terutama dengan dinamika harga perak yang menunjukkan pergerakan menarik sepanjang November 2025. Baik di global maupun domestik, harga perak mengalami fluktuasi signifikan yang patut diperhatikan investor.

Mengikuti harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga perak Antam melonjak signifikan pada Kamis, 27 November 2025.

Mengutip laman logamulia.com, harga perak Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 33.625. Pada perdagangan kemarin, harga perak Antam ditransaksikan di posisi Rp 32.625.

Spesifikasi Jenis Perak di Antam

Berikut spesifikasinya:

Perak Batangan 250 gram

Perak batangan (silver bar) 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

Berat 250 gram

Kemurnian 99.95%

Tebal 7.3 mm

Dimensi 38 x 86 mm

Harga Rp 8.931.250

Perak Batangan 500 gram

Perak batangan (silver bar) 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

Berat 500 gram

Kemurnian 99.95%

Tebal 8.5 mm

Dimensi 38 x 86 mm

Harga Rp 16.937.500

Perak Butiran Murni 99,95%

Perak butiran (silver granules) dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi. Terdapat pilihan berat 1 Kilogram, 5 kilogram dan 10 Kilogram dengan kemurnian 99,95% dan ukuran 2 mm - 5 mm.

Bulan November 2025 menjadi periode yang penuh gejolak bagi harga perak Antam. Pada 27 November 2025 (Kamis), harga perak Antam dilaporkan kembali naik, melanjutkan tren positif setelah sempat stagnan. Sehari sebelumnya, pada 26 November 2025, harga perak Antam bertahan di posisi Rp 32.625 per gram, sama seperti perdagangan hari Selasa.

Puncak kenaikan signifikan terjadi pada 25 November 2025 (Selasa), di mana harga perak Antam melonjak sebesar Rp 700, mencapai Rp 32.625 per gram. Pada tanggal ini, perak Antam Heritage 31,1 gram dihargai Rp 1.219.482 (Rp 1.353.625 setelah PPN 11%), sementara perak murni 250 gram dipatok Rp 8.556.250 (Rp 9.497.438 setelah PPN 11%).

Sebelumnya, pada 24 November 2025 (Senin), harga perak Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 75 menjadi Rp 31.925 per gram, dari harga sebelumnya Rp 31.850 per gram. Namun, pada 22 November 2025 (Sabtu), harga sempat menurun Rp 75 ke level Rp 31.850 per gram. Bahkan, pada 21 November 2025 (Jumat), harga perak Antam turun Rp 550 menjadi Rp 32.325 per gram dari Rp 32.875 per gram. Pada 17 November 2025 (Senin), harga perak Antam melesat Rp 2.386 menjadi Rp 32.275 per gram.

Penurunan yang lebih drastis terjadi pada awal bulan, yaitu 4 November 2025, ketika harga perak Antam turun Rp 300 dan dijual Rp 26.050 per gram. Pada 1 November 2025 (Sabtu), harga perak Antam juga turun Rp 150 menjadi Rp 26.450 per gram. Fluktuasi ini menunjukkan sensitivitas pasar perak terhadap berbagai sentimen ekonomi dan pasar.

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) menawarkan beragam varian produk perak batangan. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kolektor maupun investor. Salah satu yang populer adalah perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.

Sebagai contoh, perak batangan 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus, memiliki berat 250 gram, kemurnian 99,95%, tebal 7,3 mm, dan dimensi 38 x 86 mm. Selain itu, tersedia juga perak batangan 500 gram dengan bentuk klasik dan finishing halus.

Antam juga menyediakan perak butiran murni dengan kadar 99,95%, serta seri tematik "Indonesian Heritage" yang tersedia dalam berat 31,1 gram dan 186,6 gram. Untuk memastikan keaslian produk, perak Antam memiliki kadar kemurnian sangat tinggi (99,9%), bersertifikat Antam, dan setiap pembelian disertai kwitansi resmi.

Perak telah lama diakui sebagai salah satu pilihan investasi yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari alternatif selain emas. Karakteristiknya yang relatif stabil dan mudah diakses menjadikan perak komoditas yang diminati. Harganya yang lebih terjangkau dibandingkan emas memungkinkan investor dengan modal bervariasi untuk masuk ke pasar logam mulia.

Selain sebagai aset investasi jangka panjang, perak juga memiliki peran penting sebagai bahan baku industri, khususnya di sektor teknologi dan elektronik. Permintaan industri yang terus meningkat turut berkontribusi pada dinamika harga perak. Hal ini memberikan nilai tambah bagi perak sebagai aset yang memiliki fungsi ganda.

Memantau rincian pergerakan harga, seperti yang terjadi pada November 2025, menjadi kunci utama dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas. Dengan kondisi pasar yang dinamis, investor perlu memahami sentimen global dan domestik untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dari investasi perak.