Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Senin, didorong dua sentimen besar yang menjadi perhatian investor. Sentimen pertama adalah peluang penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS), sedangkan sentimen kedua adalah perkembangan pembahasan perdamaian Ukraina yang bisa berdampak pada sanksi Rusia.
AS dan Ukraina dijadwalkan kembali menyusun proposal perdamaian yang telah direvisi menjelang batas waktu yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump pada Kamis. Revisi perlu dilakukan setelah draf sebelumnya dinilai terlalu menguntungkan Moskow.
Mengutip CNBC, Selasa (25/11/2025), harga minyak Brent naik 1,29% menjadi USD 63,37 per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) ikut menguat 1,34% ke USD 58,84 per barel. Kenaikan ini menunjukkan pasar masih sensitif terhadap perkembangan geopolitik dan arah kebijakan moneter AS.
“Pasar sangat fokus pada isu makro, yaitu kesepakatan damai Ukraina dan kondisi ekonomi AS,” kata Managing Director Onyx Capital Group Jorge Montepeque.
Ia menambahkan bahwa meski sanksi AS terhadap perusahaan energi Rusia seperti Rosneft dan Lukoil berlaku sejak Jumat, perhatian pasar tetap tertuju pada kemungkinan terobosan damai yang justru membuat sentimen harga minyak melemah.
Menunggu Perkembangan Negosiasi
Presiden Trump sebelumnya memberikan tenggat hingga Kamis untuk finalisasi proposal perdamaian. Namun, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa batas waktu tersebut masih dapat berubah, tergantung perkembangan negosiasi kedua negara.
Jika tercapai, kesepakatan damai dapat membuka peluang pencabutan sebagian sanksi yang selama ini menekan ekspor minyak Rusia. Rusia sendiri merupakan produsen minyak terbesar kedua di dunia setelah AS pada 2024, menurut data U.S. Energy Information Administration.
Pembukaan kembali akses minyak Rusia ke pasar global tentu akan mengubah dinamika suplai, sehingga berpengaruh pada harga minyak dunia.
Selain faktor geopolitik, pasar juga memantau ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga AS. Pelaku pasar masih menilai apakah The Fed akan menurunkan suku bunga atau menahannya hingga situasi ekonomi benar-benar stabil. Sentimen ini turut menekan minat risiko di pasar energi.
Penurunan Suku Bunga AS
Meski masih dibayangi ketidakpastian, peluang penurunan suku bunga AS meningkat setelah Presiden The Fed New York John Williams memberi sinyal bahwa penyesuaian bisa dilakukan “dalam waktu dekat”. Hal ini membuat sebagian investor mulai melihat ruang pemulihan pada harga minyak.
“Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember dapat membantu meredam sentimen negatif dan meningkatkan selera risiko global,” jelas Sugandha Sachdeva, pendiri SS WealthStreet yang berbasis di New Delhi.
Ia menambahkan bahwa harga minyak telah turun hampir 17% sejak awal tahun, mencerminkan terus berlangsungnya tekanan pasar. Namun di level rendah saat ini, peluang aksi beli bertahap mulai muncul dari investor yang melihat potensi rebound apabila kondisi makro membaik.
Kombinasi antara kebijakan moneter dan perkembangan geopolitik pun diperkirakan akan menjadi faktor utama yang menentukan arah harga minyak dalam beberapa pekan ke depan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422764/original/083079700_1764044072-Terminal_LPG_Arun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1369943/original/032417700_1476098428-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422698/original/043437000_1764039170-1000160713.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3022800/original/036170100_1579080435-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422652/original/015182400_1764034338-IMG_2120.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5297066/original/050946000_1753669763-Gemini_Generated_Image_4l859a4l859a4l85.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3324617/original/050657400_1608026449-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402010/original/082085400_1762233998-Pagar_Hitam_Matte.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227787/original/093812800_1747821037-WhatsApp_Image_2025-05-21_at_16.41.19.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3526828/original/027148900_1627708283-kalbe_farma_31_juli_2021Kalbe_Farma_31_juli_2021.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3300457/original/062036500_1605750195-teacher-3765909_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2376778/original/028716000_1538914360-Untitled-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4175414/original/003994800_1664441560-B40.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422563/original/007206000_1763995555-1000160494.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347547/original/069323100_1757676867-WhatsApp_Image_2025-09-12_at_17.50.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422351/original/019511500_1763979720-691d0619e550d04ed4917775_Byron-p-500.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2333577/original/099774100_1534566977-Tambang_Grasberg_Freeport.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)