Harga Emas Pegadaian Hari Ini 27 November 2025: Galeri24 Meroket, UBS Turun

7 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dari produk logam mulia di Pegadaian beragam pada perdagangan Kamis, (27/11/2025). Harga emas Pegadaian buatan UBS merosot, sedangkan harga emas Galeri24 menguat.

Harga jual emas Galeri24 lebih mahal Rp 10.000 menjadi Rp 2.426.000 dari semula Rp 2.416.000 per gram. Sementara itu, harga emas UBS merosot Rp 3.000 menjadi Rp 2.436.000 dari awalnya Rp 2.439.000 per gram.

‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian masing-masing produk dikutip dari Antara:

‎Harga emas UBS:

  • ‎Harga emas UBS 0,5 gram: Rp 1.317.000.
  • ‎Harga emas UBS 1 gram: Rp 2.436.000.
  • ‎Harga emas UBS 2 gram: Rp 4.834.000.
  • ‎Harga emas UBS 5 gram: Rp 11.945.000.
  • ‎Harga emas UBS 10 gram: Rp 23.764.000.
  • ‎Harga emas UBS 25 gram: Rp 59.294.000.
  • Harga emas UBS 50 gram: Rp 118.344.000.
  • ‎Harga emas UBS 100 gram: Rp 236.594.000.
  • ‎Harga emas UBS 250 gram: Rp 591.310.000.
  • ‎Harga emas UBS 500 gram: Rp 1.181.232.000.

‎Harga emas Galeri24:

  • Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp 1.271.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 1 gram: Rp 2.426.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 2 gram: Rp 4.778.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 5 gram: Rp 11.858.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 10 gram: Rp 23.651.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 25 gram: Rp 58.984.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 50 gram: Rp 117.874.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 100 gram: Rp 235.633.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 250 gram: Rp 585.336.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 500 gram: Rp 1.170.670.000.
  • ‎Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp 2.341.339.000.

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas dunia menguat dan mendekati level tertinggi lebih dari satu minggu pada perdagangan Rabu, 26 November 2025 waktu setempat. Kenaikan harga emas terjadi setelah  harapan the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga bulan depan membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil tetap menjadi aset favorit.

Mengutip CNBC, Kamis (27/11/2025), harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD 4.162,90 per ounce pada pukul 15.00 ET, setelah mencapai level tertinggi sejak 14 November pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi USD 4.160,10 per ounce.

“Fokus telah bergeser dari dolar AS ke arah penurunan suku bunga pada Desember,” ujar Analis Marex, Edward Meir.

Ia mencatat, emas menguat meski indeks dolar AS stabil.

Spekulasi penurunan suku bunga “sedikit membantu emas, begitu pula pembicaraan mungkin akan segera mencalonkan ketua Fed dan kandidat terdepan adalah Kevin Hassett dari Komite Penasihat Ekonomi presiden.”

Sentimen The Fed

Hassett, seperti Presiden AS Donald Trump, telah mengatakan suku bunga seharusnya lebih rendah daripada saat Ketua Fed Jerome Powell menjabat. Emas, aset non-imbal hasil yang berkembang pesat di lingkungan suku bunga rendah, menerima dorongan tambahan dari berita ini.

Para pedagang melihat peluang 83% penurunan suku bunga Fed bulan depan, dibandingkan dengan 30% seminggu yang lalu, menurut alat CME FedWatch.

Sementara itu, jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, menunjukkan PHK yang masih rendah, meskipun pasar tenaga kerja sedang berjuang untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi mereka yang menganggur di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih ada.

Prospek Harga Emas

Keyakinan konsumen AS juga melemah pada November karena rumah tangga semakin khawatir tentang pekerjaan dan prospek keuangan mereka. Rilis data tersebut menyusul serangkaian komentar dovish baru-baru ini dari para pembuat kebijakan Fed.

Prospek emas tetap positif, dengan sebagian besar bank riset memperkirakan harga emas akan berada di atas USD 4.000 per ons pada 2026. Deutsche Bank telah menaikkan proyeksi harga emas untuk 2026 menjadi USD 4.450 per ounce dari USD 4.000, dengan alasan arus investor yang stabil dan permintaan bank sentral yang terus berlanjut.

Perak spot naik 2,2% menjadi USD 52,52 per ounce, platinum naik 0,8% menjadi USD 1.565,20, sementara paladium naik 0,6% menjadi USD 1.405,76.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |