Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia menguat dan mendekati level tertinggi lebih dari satu minggu pada perdagangan Rabu, 26 November 2025 waktu setempat. Kenaikan harga emas terjadi setelah harapan the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga bulan depan membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil tetap menjadi aset favorit.
Mengutip CNBC, Kamis (27/11/2025), harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD 4.162,90 per ounce pada pukul 15.00 ET, setelah mencapai level tertinggi sejak 14 November pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi USD 4.160,10 per ounce.
“Fokus telah bergeser dari dolar AS ke arah penurunan suku bunga pada Desember,” ujar Analis Marex, Edward Meir.
Ia mencatat, emas menguat meski indeks dolar AS stabil.
Spekulasi penurunan suku bunga “sedikit membantu emas, begitu pula pembicaraan mungkin akan segera mencalonkan ketua Fed dan kandidat terdepan adalah Kevin Hassett dari Komite Penasihat Ekonomi presiden.”
Hassett, seperti Presiden AS Donald Trump, telah mengatakan suku bunga seharusnya lebih rendah daripada saat Ketua Fed Jerome Powell menjabat. Emas, aset non-imbal hasil yang berkembang pesat di lingkungan suku bunga rendah, menerima dorongan tambahan dari berita ini.
Para pedagang melihat peluang 83% penurunan suku bunga Fed bulan depan, dibandingkan dengan 30% seminggu yang lalu, menurut alat CME FedWatch.
Sementara itu, jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, menunjukkan PHK yang masih rendah, meskipun pasar tenaga kerja sedang berjuang untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi mereka yang menganggur di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih ada.
Prediksi Harga Emas
Keyakinan konsumen AS juga melemah pada November karena rumah tangga semakin khawatir tentang pekerjaan dan prospek keuangan mereka. Rilis data tersebut menyusul serangkaian komentar dovish baru-baru ini dari para pembuat kebijakan Fed.
Prospek emas tetap positif, dengan sebagian besar bank riset memperkirakan harga emas akan berada di atas USD 4.000 per ounce pada 2026. Deutsche Bank telah menaikkan proyeksi harga emas untuk 2026 menjadi USD 4.450 per ounce dari USD 4.000, dengan alasan arus investor yang stabil dan permintaan bank sentral yang terus berlanjut.
Perak spot naik 2,2% menjadi USD 52,52 per ounce, platinum naik 0,8% menjadi USD 1.565,20, sementara paladium naik 0,6% menjadi USD 1.405,76.
Harga Emas Tiba-Tiba Merosot, Ini Gara-garanya
Sebelumnya, harga emas bergerak sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas turun karena data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi pedagang bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.
Dikutip dari CNBC, Rabu (26/11/2025), harga emas di pasar spot turun 0,21% menjadi USD 4.130,67 per ons. Harga emas sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 14 November, dan naik hampir 2% pada Senin setelah beberapa pembuat kebijakan bank sentral AS mengisyaratkan dukungan untuk penurunan suku bunga ketiga tahun ini pada pertemuan mereka tanggal 9-10 Desember.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 1,1% lebih tinggi pada USD 4.140 per ons.
“Ada harapan baru untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember berdasarkan pernyataan dovish The Fed baru-baru ini, dan (data) ini tampaknya tidak mengubahnya,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant.
Data Ekonomi AS
Penjualan eceran AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan September, beristirahat sejenak setelah serangkaian kenaikan kuat baru-baru ini. Sementara Indeks Harga Produsen meningkat 2,7% dalam 12 bulan hingga September, menyamai kenaikan pada bulan Agustus.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 85% akan terjadinya pemotongan suku bunga Fed bulan depan, dibandingkan dengan 50% minggu lalu dan peluang sebesar 65% akan terjadinya pengurangan lagi dalam biaya pinjaman pada bulan Januari.
Emas yang tidak menghasilkan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah, dan selama ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi.
“Kondisi mendasar berupa ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan, turbulensi geopolitik, dan ekspektasi dovish The Fed terus mendukung harga emas (dalam jangka pendek),” ujar Analis ActivTrades, Ricardo Evangelista.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425363/original/070177600_1764223415-1000162797.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421218/original/029809200_1763882581-WhatsApp_Image_2025-11-23_at_09.53.19.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425388/original/000197700_1764224864-Direktur_Utama_Bulog.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425361/original/094316500_1764223370-1000162794.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3458467/original/039196400_1621321943-20210518-Harga-Emas-Antam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425290/original/071739800_1764220326-publikasi_1764176380_692731fcbf4e5.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425300/original/081348700_1764220776-Menteri_UMKM_Maman_Abdurrahman.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420960/original/079074900_1763833645-KAI_Nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425273/original/052018300_1764219128-Menko_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-27_November_2025_3.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381933/original/039227200_1760522313-IMG_7964.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881567/original/061423100_1719967228-fotor-ai-2024070373734.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425075/original/098108800_1764211876-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_08.49.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3352151/original/051235700_1610959710-20210118-Emas-Antam-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5254189/original/068559200_1750075882-content--20230213073035.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424872/original/065999800_1764162922-1000162222.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4166753/original/096704000_1663802133-Harga_Minyak_Dunia_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424961/original/022009600_1764176784-301d5831-4811-49e4-bf13-c98b068c9458.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)