Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya memperluas akses layanan keuangan digital dan menjangkau kelompok usia muda yang semakin aktif bertransaksi di ekosistem digital, DANA Indonesia resmi memperkenalkan fitur terbaru bernama DANA Premium Mini (Premini).
Fitur baru ini menjadi tonggak penting dalam mendorong generasi muda agar lebih siap memasuki ekonomi digital, sekaligus mendukung program pemerintah seperti Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan “Satu Pelajar Satu Rekening”.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, menekankan bahwa tantangan terbesar inklusi keuangan tidak hanya terletak pada akses teknologi, tetapi juga pada proses verifikasi identitas yang aman bagi kelompok usia remaja.
Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional telah mencapai 80,51 persen pada 2025, masih terdapat jutaan pelajar yang belum memiliki akses keuangan digital memadai akibat kendala verifikasi identitas.
Padahal 79,5 persen penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet, mayoritas merupakan generasi muda yang aktif bertransaksi digital untuk kebutuhan belajar, hiburan, hingga konsumsi harian.
Dengan hadirnya DANA Premini yang dilengkapi teknologi e-KYC terintegrasi database Dukcapil, DANA berharap bisa memperkecil kesenjangan inklusi keuangan, memberikan ruang aman bagi remaja belajar mengelola keuangan, sekaligus mengajak orang tua terlibat langsung dalam proses pembelajaran finansial anak. Inovasi ini juga diposisikan sebagai kontribusi fintech terhadap agenda besar menuju Indonesia Emas 2045.
"Dan ini juga akan diandalkan untuk memberikan akses layanan keuangan digital yang khusus, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar dan pelajar yang mulai aktif di ruang digital. Inisiatif kami mewujudkan generasi muda memiliki operasi besar sebagai penggerak utama ekonomi digital di Indonesia," tutur Vince, Selasa (25/11/2025).
"Dengan menjadi bagian dari perjalanan keuangan di generasi muda, DANA Premium Mini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung misi peluasan akses keuangan nasional sebagai fondasi untuk mendukung pencapaian target inklusif keuangan 98 persen di Indonesia emas tahun 2045," tambahnya.
Cara Kerja DANA Premini dan Sistem Verifikasi untuk Anak
Product Analyst DANA, Jotahan Djuarsa, menjabarkan secara rinci bagaimana mekanisme pembuatan akun DANA Pemini dirancang sederhana namun tetap mematuhi seluruh standar keamanan dan regulasi.
Menurutnya, perilaku digital remaja yang semakin mandiri, mulai dari belanja online, pesan makanan, hingga membayar hobi, menuntut solusi finansial yang aman dan memiliki pengawasan orang tua.
"Mereka mulai belajar online, mereka mulai pesan ojek online sendiri, pesan makanan online sendiri, bahkan bayar kebutuhan hobi ataupun bayar kebutuhan gamenya secara online sendiri. Anak ini sebenarnya merasa ingin menunjukkan diri, namun orang tua seringkali masih merasa khawatir. Dan disitulah, kami merasa dana butuh hadir," tutur Jonathan
Dari sisi anak, proses dimulai dari membuka aplikasi DANA, memilih menu Verifikasi Akun, lalu memasukkan tanggal lahir. Anak dapat memilih dokumen identitas yang dimiliki seperti Kartu Identitas Anak (KIA) atau akta kelahiran, kemudian menunjuk nomor orang tua untuk mendapatkan persetujuan.
Setelah orang tua memberi konfirmasi, anak mengunggah foto KK, foto Kartu Identitas Anak (KIA), dan selfie sesuai panduan. Seluruh permohonan akan diproses dalam waktu maksimal dua hari kerja.
"Mengisi data sesuai dengan yang ada di KIA, lalu ketika sudah selesai, diperiksa sudah tepat, anak bisa mengirimkan pengajuannya. Tinggal menunggu proses verifikasi yang maksimal dua hari kerja," jelas Jonathan.
Sementara dari sisi orang tua, notifikasi otomatis akan muncul di aplikasi mereka. Orang tua diminta memverifikasi bahwa permohonan pembuatan akun benar dilakukan oleh anak mereka.
Alur ini memastikan peran orang tua tetap menjadi bagian penting dalam pendidikan finansial remaja, selaras dengan prinsip Safe Tech Enablement yang dijaga DANA.
"Kira-kira seperti itu, sekilas bagaimana DANA Premini ini bekerja di aplikasi dana, dari sudut akun orang tua, ataupun sudut pandang akun anaknya. Kami merancang pengalaman ini, supaya sesederhana mungkin, namun tetap memenuhi standar keamanan dan kepatuhan, yang selama ini menjadi kondisi dari DANA itu sendiri," sebut Jonathan.
Dukcapil: Identitas Digital Anak Jadi Fondasi Utama Ekosistem Digital Nasional
Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional Dukcapil Kemendagri, Dr. Handayani Ningrum, memberikan apresiasi atas kolaborasi DANA dalam memaksimalkan penggunaan data kependudukan untuk inovasi layanan.
Ia memaparkan data semester I 2025 bahwa Indonesia memiliki 286 juta penduduk, dengan 212 juta di antaranya masuk kategori wajib KTP-el. Perekaman KTP-el sudah mencapai 98,08 persen, sementara jumlah anak pemilik KIA telah menembus 46 juta atau 62,2 persen.
Dr. Handayani menjelaskan bahwa setiap anak memiliki NIK sejak lahir dan NIK tersebut berlaku seumur hidup. Hal ini menjadi kunci dalam pengembangan Digital Public Infrastructure (DPI) yang mendukung layanan publik dan industri digital, termasuk fintech.
"Dan NIK itulah yang akan dipakai seumur hidup, tidak akan pernah berubah. Kalau yang terjadi, sekali diberikan oleh pemerintah itu, maka itu yang berlaku sepanjang hidupnya," sebut Handayani.
Saat ini, permintaan verifikasi data Dukcapil sudah mencapai 18,2 miliar akses, dengan rata-rata 10 juta akses per hari. DANA, menurutnya, menjadi salah satu mitra yang paling disiplin dalam penerapan standar verifikasi, termasuk pemanfaatan Face Recognition dan web service.
"Dan total aksesnya, ini per 31 Oktober 2025 ada sekitar 18 miliar kali akses. Jadi, setiap orang bertransaksi itu, untuk pelayanan publik, sebagainya, kita pastikan dulu data orang ini benar nggak," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa inklusi keuangan Indonesia meningkat signifikan dari 19,8 persen pada 2013 menjadi 88,7 persen pada 2023 berkat integrasi digital dan kemitraan dengan industri teknologi finansial. Inovasi seperti DANA Teen dianggap sebagai langkah strategis mempercepat literasi finansial sejak usia muda.
Kolaborasi Pemerintah–Industri Perkuat Masa Depan Ekosistem Digital Indonesia
Peluncuran DANA Premini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan industri dapat mempercepat terciptanya ekosistem digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.
Melalui integrasi identitas digital yang kuat, keterlibatan orang tua, serta dorongan literasi finansial sejak remaja, inovasi ini diharapkan membantu mempersiapkan generasi muda sebagai motor penggerak ekonomi digital nasional.
DANA menegaskan komitmennya menyediakan layanan keuangan digital yang aman dan transparan, sementara Dukcapil berjanji terus memperkuat fondasi data kependudukan untuk mendukung digitalisasi nasional.
Bersama, keduanya berupaya membangun masa depan ekonomi digital yang kompetitif menuju Indonesia Emas 2045.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423751/original/087823600_1764079399-Pertamina_Tetap_Solid_di_Tengah_Tekanan_Global__Laba_Positif_USD_2.05_Miliar_pada_Q3_2025-3.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359242/original/010683100_1758625229-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423689/original/048595800_1764072957-Ketua_Umum_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo___Shinta_Widjaja_Kamdani.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1669879/original/091325300_1501971833-asean-flags.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423690/original/090318200_1764073002-Ketua_Umum_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo___Shinta_Widjaja_Kamdani-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4575470/original/029945300_1694680958-Ira-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3143575/original/059017500_1591244449-20200602-Ratu-Belanda-Maxima-Naik-Sepeda-untuk-Acara-Kerajaan-AFP-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414446/original/011562600_1763281888-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-16_nov_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1462300/original/040514200_1483611818-20170105-BBM-Naik-AY2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4803210/original/041541900_1713259102-20240416-Pelemahan_Mata_Uang_Rupiah-MER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423235/original/026842500_1764056762-IMG_3550.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619023/original/053685300_1635736705-ratu_belanda_gojek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423298/original/060241500_1764058626-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_14.08.17__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5190701/original/005714700_1744879433-Screenshot_2025-04-17_153525.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4442837/original/032156500_1685103766-FOTO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308566/original/039679200_1754548716-IMG-20250807-WA0030.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423136/original/017551900_1764054543-Direktur_Jenderal_Pajak_Kementerian_Keuangan_Bimo_Wijayanto-25_nov_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1832121/original/063384700_1516009107-Harga-Beras-Naik6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416859/original/012811200_1763472395-Menteri_Perdagangan__Mendag__Budi_Santoso-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)